Wednesday, June 18, 2014

Ahok Kecewa dengan Layanan Bus Tingkat Wisata

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku kecewa dengan pengelolaan layanan bus tingkat wisata. Ia bahkan menyalahkan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), yang dinilainya tidak profesional dalam mengelola layanan yang baru beroperasi sekitar lima bulan terakhir itu. 

Menurut Basuki, ia sering mendapatkan laporan jam operasional bus tingkat tidak menentu. "Pengoperasian bus tingkat itu tidak profesional. Jam 09.00 baru jalan. Terus pakai polisi, pakai guide. Ngapain ngabisin duit begitu?" ujarnya, di Balaikota Jakarta, Rabu (18/6/2014). 

Tak hanya itu, pria yang akrab disapa Ahok itu juga mengkritik petugas atau pramudi bus tingkat wisata yang menurunkan penumpang di sembarangan tempat dengan alasan jam kerja mereka telah selesai. 

"Enggak bener itu. Banyak orang pakai bus wisata untuk makan siang di luar kantor tapi pas balik busnya sudah tidak ada lagi. Kan gila itu," imbuhnya. 

Layanan bus tingkat wisata mulai beroperasi sejak Januari 2014. Sejauh ini, ada lima bus yang telah dioperasikan. Kelima bus bermerek Wechai yang dibeli dari Tiongkok. Pengelolaan bus tingkat wisata sendiri diserahkan ke Disparbud DKI.

Rute yang dilalui oleh bus tersebut adalah Monas-Balaikota-Sarinah-Bundaran HI-Juanda-Masjid Istiqlal-kembali ke Monas.

No comments:

Post a Comment