Senyum Riang Ratusan Anak Ikuti Hari Cuci Tangan Sedunia di RPTRA Meruya Utara

Ratusan anak-anak berbaju hijau memadati Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Meruya Utara, Jakarta Barat. Mereka mengikuti Hari Cuci Tangan Sedunia yang diperingati hari ini.

Rencananya Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) dijadwalkan menghadiri agenda ini. Namun diwakilkan oleh Wali Kota Jakarta Barat Anas Efendi. Anas menekankan pentingnya cuci tangan sebagai langkah pencegahan penyakit seperti diare.

"Dengan cuci tangan yang benar kita menjadi bersih dan hidup akan sehat," kata Anas dalam sambutannya di RPTRA Meruya Utara, Jakarta Barat, Sabtu (15/10/2016). 

Kegiatan yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Dettol Indonesia itu diikuti oleh pelajar dari empat sekolah di wilayah dekat RPTRA Meruya Utara yaitu SDN Meruya Utara 02, SDN Meruya 08 Pagi, SDN Meruya 11 Petang, SMP 215. Usai mendengarkan sambutan-sambutan mereka kemudian diajarkan cara mencuci tangan yang benar dan diajak untuk menempelkan cap telapak tangan ke mural.

Dettol Indonesia juga menyerahkan 400 fasilitas cuci tangan yang dibangun di sekolah-sekolah dan ruang publik di DKI Jakarta, sebagai wujud menyosialisasikan gaya hidup sehat pada anak usia dini.

"Hari Cuci Tangan Sedunia merupakan kesempatan bagi kami untuk menggelar sebuah acara yang dapat memberikan dampak positif mengubah gaya hidup masyarakat menjadi lebih sehat dan higienis. Akses terhadap fasilitas cuci tangan di sekolah juga merupakan langkah awal untuk menanamkan hidup bersih," kata Marketing Director Reckitt Benckiser Indonesia, produsen Dettol, Faraz Shamsi.

Salah satu siswi SDN 02 bernama Alin mengaku senang mengikuti kegiatan tersebut. Namun dia mengaku sedih karena batal bertemu dengan Ahok.

"Iya, (cuci tangan) penting kalau enggak bersih nanti kena penyakit. Tapi sedih, katanya pak Ahok, tapi enggak datang," ujar gadis berusia 11 tahun ini.

Foto: Gibran Maulana