Friday, March 25, 2016

Ahmad Dhani: Kalau PKB dan PAN bakal dukung Ahok itu hoax

 Bakal calon gubernur DKI yang juga musisi kondang Ahmad Dhani kembali menyerang Basuki Tjahaja Purnama. Dia membantah pernyataan Ahok sapaan Basuki yang berulang kali menyebut akan ada 2 partai islam yang bakal mendukungnya.

Partai yang sering disebut bakal merapat adalah Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Dhani mengatakan jika ada partai berbasis Islam yang akan mendukung Ahok itu adalah hoax (palsu).

"Jadi gini, kalau ada partai berbasis islam yang dia bilang untuk kepentingan rakyat mereka memilih Ahok, itu hoax," di kediaman orangtua Sandiaga di Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru,Jakarta Selatan, Jumat (25/3).

Dia mengatakan tidak mudah bagi suatu partai Islam mengambil putusan, termasuk soal pemimpin di daerah. Terlebih bila pemimpin itu berasal dari kalangan nonmuslim. Misal, katanya, PKB, partai ini harus bertanya kepada konstituennya yakni ormas Islam seperti Nahdlatul Ulama (NU).

"PKB misalnya, konsituen mereka kan orang NU, dia harus bikin survei dulu kepada orang NU, atau minta fatwa dulu kepada Ketua PBNU. Untuk PAN dia harus minta fatwa dulu kepada Ketua PP Muhammadiyah," terangnya.

"Untuk PAN, dia harus minta fatwa dulu kepada ketua muhammadiyah sebelum dia mensurvei kepada rakyat muhammadiyah, sebagian rakyatnya ini memilih pemimpin muslim atau non-muslim," sambung Dhani.

Selain itu, petinggi partai juga harus meminta fatwa ketika ingin mendukung Ahok. Fatwa yang dimaksud adalah pemberian dukungan kepada calon pemimpin non-muslim. Contoh, bila PKS ingin dukung Ahok, maka petinggi partai harus meminta fatwa terlebih dulu kepada Ketua Majelis Syuro PKS, Hilmi Aminuddin.

:Minta fatwa dulu tentang pemimpin non-muslim, sebelum mereka mendukung Ahok atas nama aspirasi rakyat," tegas Dhani.

Bantahan Dhani ini tampaknya juga menyasar pada petinggi partai agar mempertimbangkan dukungan ke Ahok. Menurut kaca matanya, bila partai Islam merapat ke Ahok tanpa survei dan tanpa memperhatikan fatwa, maka partai itu disebut sebagai partai Islam abal-abal.

"Kalau PKB ke Ahok, berarti dia partai Islam yang abal-abal, partai berbasis islam yang abal-abal. Kalau PKS memilih Ahok, berarti dia partai berbasis islam yang abal-abal. Termasuk PAN juga yang kalau dia memilih Ahok, berarti dia partai berbasis islam yang abal-abal," tegas bos Republik Cinta ini.

No comments:

Post a Comment