Wednesday, March 30, 2016

Tendang Bola, Ahok Tak Mampu Jebol Gawang yang Dijaga Siswa SMP


Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pada pagi ini meresmikan rumah publik terpadu ramah anak (RTPRA) di Jalan Swadaya II, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (30/3/2016).
Pada kesempatan tersebut, Ahok, sapaan Basuki, sempat didaulat menendang bola sebanyak tiga kali di lapangan futsal yang ada di lokasi.
Adapun yang diminta menjadi penjaga gawang adalah salah seorang siswa SMP 46 bernama Farhan.
Dengan wajah semringah, Ahok melakukan tendangan pertamanya dari titik tengah lapangan. Namun, tendangan dalam jarak sekitar 12 meter ini gagal membuahkan gol akibat melenceng dari gawang.
"Kejauhan nih. Majuin aja (bolanya), majuin aja," kata salah seorang panitia.
Pada kesempatan kedua, titik tendangan Ahok dimajukan menjadi hanya sekitar enam meter. Namun, kembali tendangannya tak berbuah gol akibat ditepis Farhan.
Setelah dua kali menendang, Ahok diberi kesempatan menendang untuk yang ketiga kalinya. Namun, lagi-lagi, bola sepakannya gagal mengoyak jala gawang Farhan.
Salah seorang panitia terdengar sempat berceletuk kepada Farhan.
"Harusnya jangan ditangkap," ujar dia.
Tak cukup menjadi penendang, Ahok juga sempat menjadi penjara kiper. Ada dua siswa SMP yang secara bergantian menendang ke arah gawang yang dijaga orang nomor satu di Jakarta ini.
Tendangan dari siswa pertama berhasil menjebol gawang Ahok. Namun, pada kesempatan kedua, Ahok dapat mencegah terjadinya gol karena bisa menepis bola dengan kaki kanannnya.
Lapangan futsal yang digunakan Ahok merupakan salah satu fasilitas yang ada di RPTRA di Jalan Swadaya II, Cipinang Besar Utara.
RPTRA yang dibangun dari program corporate sosial responsibility (CSR) dari PT Bintang Toejoe ini sendiri berdiri di atas lahan seluas sekitar 1.770 meter persegi.
Selain futsal, RPTRA ini juga memiliki perpustakaan dan berbagai fasilitas bermain untuk anak-anak, seperti ayunan, perosotan, piring putar, dan jungkat-jungkit.

No comments:

Post a Comment