Thursday, March 31, 2016

SITI : "Tidak Ada Makan Siang Gratis bagi Para Relawan"

 Peneliti senior dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro mengatakan, para relawan kini kebanyakan berharap iming-iming balas jasa ketika calon yang mereka dukung berhasil menang dalam pemilu.
"Saya senang kemunculan orang muda turun sebagai relawan. Tapi hendaknya kalau calonnya sudah dilantik, relawan tidakngerecokin," kata wanita yang akrab disapa Wiwik itu, kepada wartawan, Rabu (30/3/2016).
Berkaca pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 lalu, tak sedikit tim sukses pasangan Jokowi-JK yang mengantre mendapat jabatan.
Wiwik menyebut, ada relawan yang ikhlas mendukung calonnya. Namun, jumlahnya jauh lebih sedikit dibanding relawan yang berharap mendapat imbalan.
"Tadinya saya senang relawan itu meluruskan sistem kita, ikut membangun sistem. Tapi ujungnya tidak seperti itu juga, mereka mau untung. Tidak ada makan siang gratis bagi relawan, artinya berpikir kalau kamu menang tolong dong saya diberikan reward," kata Wiwik.
Pada akhirnya, kata dia, relawan tak berbeda jauh dengan politisi. Sebab, kata dia, Pilkada dijadikan batu loncatan sebagai pijakan dia meraih jabatan tertentu.
"Oleh karena itu, kalau anda mau maju (pemilu), ada tim relawan seperti itu diomongin saja. Sama seperti saya, jadi dosen, kamu mau kasih apapun, kalau menurut saya nilainya B ya B," kata Wiwik.

No comments:

Post a Comment