Thursday, March 31, 2016

Wahai Pemerintah, Kenapa Tumpukan Sampah Cikapundung Belum Diangkut?

Horor sampah yang menumpuk di Sungai Cikapundung, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, sepertinya sulit ditanggulangi. Setiap hari, terhitung sejak pekan lalu, aneka sampah tidak pernah habis meski sempat diangkut aparat gabungan dan warga. Kini nyatanya limbah tersebut kembali datang dari hulu sungai lalu tertahan di bawah Jembatan Cijagra. Kenapa pemandangan gundukan sampah-sampah itu masih dibiarkan menumpuk dan belum diangkut?

"Semua pihak, terutama pemerintah, kan sudah tahu soal horor sampah di Cikapundung. Sekarang kembali menumpuk, tapi kok enggak diangkut-angkut. Ya kenapa coba?" ucap warga setempat, Engkus Kusnadi (48), saat ditemui di Jembatan Cijagra, Desa Bojongsoang, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Kamis (31/3/2016).

Engkus tak habis pikir soal horor gelombang sampah menggenangi Cikapundung yang tiap hari mengalir ke wilayah Kabupaten Bandung. Sisi lain, sambung dia, penanggulangan sampah yang tersendat dan dibiarkan menggunung di bawah Jembatan Cijagra seolah dipandang bukan persoalan serius.

"Kami harus mengelus ke siapa lagi? Pemberitaan di media kan sudah ramai. Masa masih enggak tahu sampah-sampah kembali menumpuk," ujar Engkus.

Pengerukan sampah di sungai yang membelah Kampung Cijagra dan Kampung Leuwi Bandung Kabupaten Bandung sudah pernah dilakukan pada Kamis pekan lalu (24/3/2016). Ratusan TNI bersama tim kebersihan Kota Bandung dan Kabupaten Bandung mengeruk ratusan kubik sampah dari Sungai Cikapundung tersebut. Namun baru sesaat bersih, gelombang sampah kembali berdatangan hingga hari ini. Tidak ada lagi aksi gotong royong yang dilakukan pemerintah. Kini warga harus terpaksa mencium bau busuk sampah yang dibiarkan menumpuk di sungai. 

No comments:

Post a Comment