Wednesday, March 30, 2016

Pengurus: Masjid Luar Batang Tidak Akan Digusur Ahok

Pengurus: Masjid Luar Batang Tidak Akan Digusur Ahok Husin Alaydrus mengatakan masjid Luar Batang tidak akan terkena penggusuran mengomentari isu rencana Pemprov DKI yang ingin menjadikan wilayah itu lahan terbuka hijau. (CNN Indonesia/Endro Priherdityo)
JakartaCNN Indonesia -- Husin Bin Hasan Alaydrus keturunan Habib Husin bin Abubakar bin Abdullah Alaydrus mengatakan masjid Luar Batang termasuk makam keramat yang ada di dalamnya tidak akan terkena penggusuran mengomentari isu rencana Pemerintah Provinsi DKI yang ingin menjadikan wilayah itu lahan terbuka hijau. Dia mengaku mendengar hal ini dari pernyataan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama.

“Dari layar televisi Ahok bilang tidak akan bongkar masjid Luar Batang. Itu menurut saya sudah menjadi pegangan,” kata Husin ketika dihubungi Rabu (30/3).

Pemda DKI kata Husin sebenarnya memperhatikan kawasan masjid Luar Batang. Bahkan, katanya, Gubernur Ali Sadikin pernah menjanjikan membangun jalan masuk langsung ke kawasan masjid. “Tapi hingga kini belum terealisasi,” kata Husin.

Husin mengaku menunggu terealisasinya janji yang pernah diutarakan Gubernur Jakarta ke-9 tersebut. Orang nomor satu sepeninggal Ali katanya juga kerap menyambangi masjid Luar Batang dan memberikan janji soal pembangunan jalan masuk. “Saya masih menunggu dibangunnya jalan masuk ke masjid. Untuk kepentingan umat juga,” kata dia.

Camat Penjaringan yang mewakili Pemda DKI mengeluarkan surat pemberintahuan soal penertiban Kampung Luar Batang pada tanggal 24 Maret 2016. Surat itu menyebutkan para pemilik bangunan, tempat usaha, penduduk pengontrak rumah di kawasan Pasar Ikan dan Luar Batang yang meliputi wilayah RW 01, 02, 03, dan 04 bakal terkena penertiban.

Husin mengatakan enggan memberikan komentar hal ini. Menurutnya warga di wilayah yang bakal terkena penertiban sedang resah. “Saya tidak ingin memperkeruh masalah,” katanya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyindir kuasa hukum warga Luar Batang sekaligus bakal calon gubernur Yusril Ihza Mahendra soal pernyataannya terkait penggusuran makam keramat di kawasan tersebut.

"Jadi orang mau jadi gubernur, mau nantang saya, harus pikirin program, jangan tiap hari cuma mikir gimana ngalahin Ahok, pakai fitnah-fitnah," kata Ahok merespons pernyataan Yusril.

Ahok menyayangkan gelar profesor yang disanding Yusril tak sesuai dengan sikapnya. "Jangan menjelek-jelekkan orang," katanya.

Yusril selaku kuasa hukum warga Luar Batang menilai penggusuran lokasi tersebut tak tepat. Mantan Menteri Kehakiman ini menilai ada situs yang perlu dipertahankan di lokasi tersebut yakni Masjid Luar Batang. Warga Luar Batang pun terpancing untuk menolak penggusuran di sekitar bantaran sungai. (bag)

No comments:

Post a Comment