Wednesday, March 30, 2016

Jalan Terendam Banjir, Akses Baleendah dari Dayeuhkolot Terputus

Jalan Terendam Banjir, Akses Baleendah dari Dayeuhkolot Terputus


Banjir di Kabupaten Bandung mengakibatkan sejumlah jalan terendam. Akses lalu lintas kendaraan menuju Baleendah atau tepatnya Jalan Anggadiredja dari arah Pasar Dayeuhkolot terputus. 

Pantauan detikcom, Rabu (30/3/2016), sekitar pukul 12.00 WIB, genangan air di Jalan Anggadiredja belum surut. Banjir menyergap jalan utama tersebut sejak Selasa (29/3) kemarin seiring hujan deras pada Senin (28/3) yang membuat Sungai Citarum meluap.

Pengendara roda dua dan empat tidak bisa melintas Jalan Anggadiredja menuju Baleendah dari arah Dayeuhkolot setelah jembatan Citarum. Titik awal genangan di jalan tersebut terjadi di depan Pos Polisi Andir atau setelah turunan jembatan. "Jalan tertutup banjir ini panjangnya sekitar limapuluh meter. Ketinggian genangan mencapai sekitar satu meter. Enggak bisa masuk, terputus bagi kendaraan," ucap Rahmat (28), warga yang membantu mengatur arus lalu lintas di kawasan tersebut.

Sepeda motor dan mobil dari Dayeuhkolot yang melewati jembatan tersebut dihadapkan dengan jalur bercabang dua yaitu Jalan Anggadiredja dan Jalan Raya Banjaran. Pengendara berniat ke Baleendah mesti melewati Jalan Raya Banjaran yang sedikit terendam banjir. 

"Kalau mau ke Baleendah, lewat jalan ini (Jalan Raya Banjaran) lalu memutar ke daerah Mulyasari. Air menutup Jalan Raya Banjaran masih bisa dilewati kendaraan. Genangannya enggak separah Jalan Anggadiredja," tutur Rahmat.

Adanya genangan air di lokasi tersebut membuat arus lalu lintas kendaraan tersendat lantaran pengendara melambatkan lajunya. Sejumlah warga turut memberi petunjuk agar kendaraan menuju Baleendah mengambil jalur kanan melintasi Jalan Raya Banjaran. 

No comments:

Post a Comment