Wednesday, March 30, 2016

Meskipun Dukung Ahok, Para Artis Ini Tolak Jadi Juru Kampanye

Konduktor Addie MS menolak menjadi juru kampanye pemenangan Basuki Tjahaja Purnama pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.
Sebab, menurut dia, Basuki atau Ahok tidak memerlukan juru kampanye untuk memenangkan dirinya.
"Kalau Pak Ahok rasanya enggak usah pakai juru kampanye. Sudah langsung, sudah gamblang semua dijelasin sama beliau," kata Addie, di rumah dinas gubernur DKI, di Jalan Taman Suropati Nomor 7, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (29/3/2016).
Addie dan sejumlah selebriti lainnya mendatangi rumah dinasAhok untuk makan malam bersama. (Baca juga: Makan Malam dengan Ahok, Para Artis Disuguhi Sate dan Es Campur).
Sebagai seniman, kata Addie, ia mengaku tahu karakter asli seseorang atau sikap yang hanya polesan.
Meskipun mendukung Ahok, terkadang dia tergelitik ingin mengetahui kebenaran isu-isu yang berkembang di sosial media tentang mantan Bupati Belitung Timur itu. 
"Tadi sebenarnya banyak isu yang kami dengar yang kita enggak percaya, kami konfrontir langsung ke Pak Ahok. Nah tadi PakAhok, kami tanya apa aja jawabnya gamblang. Jadi saya rasa PakAhok orang yang paling pantas jadi DKI 1," kata Addie.
Tak hanya Addie MS, Julia Perez atau Jupe juga menolak jadi juru kampanye pemenangan Ahok.
Sebab, lanjut dia, Ahok sendiri sudah jago bicara. "Pak Ahoksudah pintar banget, jago banget ngomong. Kalau kami pasti jadi kayak di belakang layar saja," kata Jupe.
Ia pun akan menceritakan pengalamannya bertemu dengan Ahokkepada rekan sesama selebriti. (Baca: Ahok Bikin Jupe Tak Berkedip Selama 3 Jam).
"Memang kan orang-orang butuh diceritakan dulu, diyakini begitu lho. Kayak orang-orang nge-fans sama Jupe, Kak Jupe bagaimana sih orang aslinya? Mereka (penggemar Jupe) ketemu, wah ternyata orangnya baik ya," kata Jupe.
Adapun Ahok berencana maju melalui jalur independen dan berpasangan dengan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Komunitas relawannya, "Teman Ahok" tengah mengumpulkan satu juta fotokopi KTP agar Ahok-Heru bisa maju independen pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
Sejauh ini, pasangan Ahok-Heru didukung Partai Nasdem dan Partai Hanura.

No comments:

Post a Comment