Wednesday, March 30, 2016

Tatap Pilgub DKI, Ini Jejak Transformasi Kang Yoto di Bojonegoro

Bupati Bojonegoro Suyoto makin mantap menatap Pilgub DKI. Meski tergolong nama baru di bursa cagub DKI namun sejumlah tokoh nasional mengapresiasi kinerjanya di Bojonegoro. Apa saja yang sudah dilakukannya?

Jejak-jejak transformasi Kang Yoto selama hampir dua periode memimpin Bojonegoro ini diuraikan di buku "Resonansi Kepemimpinan Transformatif Kang Yoto: Dari Selfish to  Service" yang baru saja dilakukan soft launching.

Seperti dikutip detikcom dari buku tersebut, Rabu (30/3/2016), di bidang politik Kang Yoto mengambil kebijakan pengampunan politik, dialog publik, promosi dan demosi jabatan, seleksi penerimaan PNS daerah, evaluasi pelayanan SKPD kepada rakyat, pengawasan APBD oleh masyarakat, transparansi dan akuntabilitas pengelolaan SKPD berbasis meritokrasi, layanan online, mempercepat penyusunan Perhub tentang desa, dan membuat 10 isu strategis pembangunan Bojonegoro.

Di bidang infrastruktur, jejak transformasi Kang Yoto selama memimpin Bojonegoro antara lain bendung gerak (Bojonegoro barrage), pembagunan track rel ganda kereta api, pembangunan infrastruktur ikon, rencana tata ruang desa, pembangunan hotel berbintang, mengawal pembangunan bendungan/waduk, dan industri pendukung lainnya.

Di bidang ekonomi dan migas, Kang Yoto membuat Perda yang mengharuskan pembangunan Migas menggunakan sumber daya Bojonegoro. Kang Yoto juga menegaskan visi lumbung pangan, menumbuhkan ekonomi kerakyatan, peningkatan kegiatan posyandu, dan inovasi kawasan ekonomi. Kang Yoto juga mendorong peningkatan nilai ekonomi daerah langganan banjir dan kekeringan, mengembangkan UKM, home industry, dan agrowisata. Dia juga aktif mengajak investor ke Bojonegoro dengan intensif investasi, dan membuat kebijakan dana abadi migas.

Berikut jejak-jejak Transformasi Kang Yoto selama memimpin Bojonegoro dalam infografis yang termuat di halaman belakang buku tersebut:


No comments:

Post a Comment