Friday, January 8, 2016

Ini Masalah-masalah yang Dikeluhkan Warga Jakarta Sepanjang 2015

Sepanjang tahun 2015, sampah menjadi permasalahan yang paling banyak dikeluhkan oleh masyarakat Jakarta. 

Hal tersebut berdasarkan infografis permasalahan dari laporan-laporan warga yang masuk melalui aplikasi media sosial, QLUE. 

Dari infografis tersebut, keluhan mengenai sampah mencapai 24,1 persen, disusul pelanggaran dengan 16 persen, fasilitas umum dengan 12,7 persen, parkir liar dengan 9,1 persen, dan kemacetan dengan 7,4 persen. 

Di luar lima permasalahan itu, ada pula keluhan mengenai masalah pedagang kali lima (PKL) dengan 6,5 persen, jalan rusak 6 persen, lampu jalan umum 5 persen, iklan tidak berizin 4,8 persen, dan banjir 4,5 persen. 

Marketing Communication QLUE Agung Prabowo berharap infografis tersebut berguna untuk pembenahan permasalahan-permasalahan yang terjadi di Jakarta ke depannya. 

"Tentunya untuk bisa menuntaskan masalah-masalah di Jakarta tersebut, kita harus bersama-sama memberi dukungan dan partisipasi aktif dalam menjaga lingkungan sekitar kita," kata dia melalui keterangan tertulisnya, Jumat (8/1/2016). 

Berikut permasalahan hasil dari laporan-laporan warga yang menggunakan aplikasi media sosial, QLUE, sepanjang tahun 2015:

- Sampah 24,1 persen 
- Pelanggaran 16 persen 
- Fasilitas umum 12,7 persen 
- Parkir liar 9,1 persen 
- Kemacetan 7,4 persen 
- Pedagang kali lima (PKL) 6,5 persen 
- Jalan rusak 6 persen 
- Lampu jalan umum 5 persen 
- Iklan tidak berizin 4,8 persen 
- Banjir 4,5 persen 
- Pohon tumbang 3,5 persen 
- Pelanggaran pembangunan 3 persen 
- Pengemis 3 persen 
- Kriminal 3 persen 
- Transjakarta 1,8 persen 
- Kebakaran 1,5 persen 
- Kawasan bebas rokok 1,2 persen 
Joki three in one 1 persen 
- Ojek online 0,8 persen 
- Pajak abnormal 0,5 persen 
- Makanan non-higienis 0,3 persen 
- Ojek liar 0,2 persen 
- Mobil di atas 10 tahun 0,1 persen

No comments:

Post a Comment