Sunday, January 10, 2016

Bercita-cita jadi tentara, mantan wartawan ini malah jadi lurah

 Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akhirnya melantik 1.046 pegawai negeri sipil (PNS) yang terdiri dari pejabat eselon II, III, dan IV. Ribuan PNS tersebut dilantik di halaman Balai Kota, Jakarta.

Dari 1.046 yang dilantik oleh Ahok, ada seorang yang merupakan mantan wartawan di harian Suara Pembaruan. Dia adalah Erwin Lobo yang terpilih menjadi Lurah Pondok Kopi, Jakarta Timur.

"Sebelum jadi PNS, saya wartawan dulu selama 9 tahun dari 2001 hingga 2009," ujar Erwin ketika dihubungi merdeka.com, Jakarta, Minggu (10/1).

Kata Erwin, sebelum dirinya menjadi PNS dirinya jadi CPNS angkatan 2010 ditempatkan menjadi staf Dinbas Komunikasi, Informasi dan Kehumasan DKI Jakarta. Setelah itu, lanjutnya, dirinya dipindahkan ke Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta, hingga akhirnya dirinya menjadi Lurah Pondok Kopi.

"Saya ikut seleksi terbuka mas, saya lihat kriterianya masuk jadi saya coba. Saat itu ujiannya banyak lebih dari 3 kali tes. Ada tes kesehatan, psikotes dan kompetensi dan banyak lagi hingga akhirnya menjadi lurah," katanya.

Erwin sesumbar akan memulai kebiasaan baru PNS dengan menghapus pungutan liar dan gratifikasi. "Kemudian masuk 5 itu tertib, bersih, disiplin dan itu. Arahan utama itu membersihkan tindakan gratifikasi. Kita ikutin perintah dari pimpinan dan tegas, jadi nggak takut akan tindak (bila ada yang salah). Namun melalui prosedurnya karena itu semua ada prosedurnya," tambahnya.

Sebelum memutuskan menjadi PNS, diketahui dirinya sempat punya cita-cita menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI). Namun begitu dirinya tetap bersyukur meskipun cita-citanya pupus ketika dirinya tidak masuk dalam persyaratan.

"Dulu sebenarnya waktu kecil saya ingin tentara mas. Namun enggak lulus karena ya kaca mata ini. Ini semua pilihan hidup, karena pilihan karir. Saya tetap bersyukur saya menjadi lurah," pungkasnya.

No comments:

Post a Comment