"Saya sudah perintahkan Kalapasnya, KPLTnya, dan siapa-siapa lagi yang ikut bertanggung jawab itu harus diganti," kata Yasonna usai melantik pegawai baru di kantor Kemenkum HAM, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (21/12/2015).
Yasonna menegaskan, temuan berbagai barang di dalam Lapas menandakan Kalapas dan para petugasnya tidak bekerja dengan baik. Bahkan, diduga ada pembiaran yang dilakukan pihak Lapas Kerobokan.
Berbagai senjata tajam dari dalam Lapas Kerobokan (istimewa)
|
"Sekarang ambil tindakan awal dulu, jadi tindakan awalnya Kalapas dan KPLT dicopot, nanti kita lihat. Kemarin Dirjen dan Sesdirjen dan tim yang kerja," tegas Yasonna.
Penemuan pistol di dalam Lapas Kerobokan (Istimewa)
|
Penggeledahan dilakukan sebanyak 3 kali di 12 blok yang terdiri dari ratusan kamar. Saat penggeledahan kamar dalam kondisi kosong karena para napi sudah dipindah pasca keributan di LP.
Baca juga: Ada Pistol Hingga Jenglot di Lapas Kerobokan, Menkum HAM: Sangat Memalukan!
Penggeledahan pertama dilakukan pada Jumat (18/12) pukul 11.00 WITA. Barang-barang yang ditemukan yaitu, senjata api jenis revolver 3 pucuk, amunisi kaliber 3,8 mm 22 butir, 21 samurai, 15 pisau belati, 3 pisau lipat, 1 tombak, 2 kapak, 6 pisau kecil, 2 trisula dan 1 sabit. Ada juga sekitar 200 gram sabu.
Jenglot pun ditemukan dari dalam Lapas Kerobokan (istimewa)
|
Penggeledahan ketiga dilakukan hari ini Sabtu (19/12). Petugas berhasil mengamankan 2 senjata api, 40 peluru, ratusan senjata tajam, ganja kering 2 kg, sabu lima paket seberat 5 gram, uang Rp 5 juta, handphone 129 buah dengan berbagai merek dan jenglot.
Barang-barang yang diamankan sudah diserahkan ke unit Reskrim Polres Badung untuk penyelidikan lebih lanjut tarkait pemilik barang dan bagaimana cara menyelundupkannya.
No comments:
Post a Comment