Hadir dalam acara ini Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian, Ketua DPD Irman Gusman, mantan Menteri Perdagangan Rahmat Gobel, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, KSAD Jenderal TNI Mulyono dan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Moeldoko.
Menurut Ketua Dewan Juri, Komaruddin Hidayat, kriteria penghargaan ini adalah untuk orang yang terbukti cukup lama, konsisten dan hasilnya telah dirasakan dalam berkarya dalam profesi yang berbeda. Misalnya Ciputra yang memenangkan kategori business leadership karena menciptakan lapangan kerja.
"Penghargaan untuk mereka yang sudah teruji lama oleh karena itu yang kita pilih di atas 40 karena takut di tengah jalan ia terpeleset. Kalau orang muda belum terbukti karyanya, kalau yang tua sudah terbukti ketokohannya," kata Komaruddin di Dian Ballroom, Hotel Raffles, Jl Prof Dr Satrio, Jakarta Selatan, Rabu (9/12/2015).
"Misalnya ada entrepreneur menciptakan lapangan kerja, juga membangun misalnya Pak Ciputra membangun Ancol, kemudian properti hotel-hotel. Membuat kota baru sehingga itu semua di samping membuat lapangan kerja, itu kan suatu karya-karya estetika memperindah dan itu konsisten. Juga membangun pendidikan di mana ada sebuah kota itu kan ada toko, pendidikan, pertokoan, itu kan pusat peradaban," lanjut Komaruddin.
Menurut Komaruddin, bangsa tidak akan maju bila tidak ada pengusaha, terutama yang membayar pajak. Hadir juga Yuni Shara untuk menghibur gala dinner yang tengah berlangsung yang bernyanyi dengan lagu Mandarin.
No comments:
Post a Comment