Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta Kepala Dinas Kebersihan DKI Isnawa Adji untuk memberikan warna berbeda pada truk-truk sampah. Hal ini guna memisahkan antara sampah organik dan anorganik.
"Sudah datang 350 truk, tahun depan 600 truk lebih. Segera distribusikan, kasih warna berbeda," ujar Djarot di acara puncak Stop Nyampah di Kali yang digelar di Tambora, Jakarta, Jumat, 11 Desember 2015.
Djarot menambahkan, selama ini sampah-sampah yang sudah dipisahkan antara organik dan anorganik bercampur kembali di truk sampah dinas kebersihan pada saat pengangkutan.
Menyambut permintaan Djarot, Isnawaji mengatakan telah menyiapkan 200 truk sampah khusus untuk jenis anorganik. Menurut Isnawa Adji, truk ini akan masuk ke perumahan-perumahan dan akan ada pengumuman bagi warga sebelumnya. "Sehingga warga bisa memisahkan dan membuang sampah ke situ," kata Isnawa Adji.
Sampah anorganik yang terkumpul selanjutnya akan dibawa ke bank-bank sampah yang dimiliki oleh Dinas Kebersihan.
Djarot juga menginstruksikan Isnawa untuk berkoordinasi dengan RT dan RW dalam sistem pengambilannya. Ia meminta, dari rumah, sampah sudah dipisahkan. "Kalau masih tercampur, jangan diangkut. Suruh pisahkan dulu," ujarnya.
Hal ini selain memudahkan pengolahan sampah juga untuk mengedukasi warga Jakarta. "Perlu ketegasan, harus keras," tuturnya. Mantan Wali Kota Blitar ini juga meminta gerobak-gerobak sampah di lingkungan RT dan RW mulai dipidahkan antara sampah organik dan anorganik.
No comments:
Post a Comment