Friday, October 24, 2014

Ahok: Saya Diskusi dengan Pak Jokowi, Kalau Diizinkan Ingin Bu Yani Wagub

Jakarta - Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sudah berdiskusi dengan Presiden Joko Widodo seputar cawagub DKI Jakarta. Ia juga meminta izin kepada mantan Gubernur DKI Jakarta itu untuk menunjuk Sarwo Handayani, Deputi bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup jadi wakilnya.

"Kalau pakai Perpu, saya bisa menunjuk wagub. Jadi saya sudah diskusikan dengan Pak Jokowi kalau diizinkan saya ingin menunjuk Bu Yani sebagai wagub," kata Ahok.

Hal ini disampaikan Ahok saat memberikan pengarahan kepada seluruh Kepala SKPD/UKPD terkait pokok-pokok kebijakan anggaran kegiatan tahun 2015, di Gedung Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (24/10/2014).

"Ini merupakan komitmen dari dulu. Saya katakan bahwa yang paling bagus jadi pejabat publik itu harusnya PNS karena Bapak Ibu dilahirkan dan kerja digaji untuk itu," lanjut Ahok yang membuat seluruh SKPD bertepuk tangan memberi dukungan.

Ahok mengaku kebingungan menerapkan tafsiran UU untuk posisi wagub. Keberadaan Perpu nomor 1 tahun 2014 dinilainya tidak menggugurkan UU khusus DKI nomor 29 tahun 2007.

"Kita pusing menerapkan tafsiran UU untuk wagub bagaimana. Kalau Perpu itu diterapkan Jakarta harus tunjuk 2 wagub. Sedangkan Jakarta sudah punya 4 deputi. Nanti tahun depan jadi 7 wagub. Ini akan jadi pemborosan luar biasa," kata Ahok.

Ahok tak setuju jika harus memilih dua lagi wakil gubernur DKI. Apalagi jika dua calon itu diangkat dari politisi, menurutnya, akan makin banyak konflik. Ia lalu mengusulkan agar memfungsikan deputi yang ada saat ini menjadi wakilnya jika kelak dirinya dilantik sebagai gubernur. 

No comments:

Post a Comment