Seorang pendukung dari Gardu Prabowo, Akbar Husein, saat berorasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (15/8/2014).
JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPD DKI Jakarta Partai Gerindra Muhammad Taufik berpendapat, ajakan untuk menyerang kantorMetro TV hanya emosi sesaat para pendukung Prabowo di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (15/8/2014).
"Kalau orang orasi, ya itu hanya emosi sesaat. Jangan dianggap serius dong," kata Taufik.
Sebelumnya, dalam sebuah orasi di depan Gedung MK, seorang pria dari Gardu Prabowo, Akbar Husein, mengajak massa untuk membakar kantor Metro TV.
"Kalau perlu, Senin besok kita serbu kantor Metro TV, kita bakar kantornya," ujar Akbar saat berorasi di atas mobil bak terbuka dalam unjuk rasa di depan Gedung MK.
Dalam orasinya, Akbar mengatakan bahwa Metro TV terus-menerus menyiarkan pemberitaan yang merugikan kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Bahkan, dalam orasi itu, Akbar sempat mengucapkan kata-kata kasar yang ditujukan kepada pemilik Metro TV.
No comments:
Post a Comment