Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku tidak berharap untuk diangkat menjadi seorang menteri pada kabinet pemerintahan Jokowi-JK mendatang. Menurut Ahok jabatan gubernur lebih tinggi ketimbang menjadi seorang menteri.
"Saya mau tetap jadi gubernur saja. Kan sebetulnya, kalau di Undang-Undang Daerah Khusus Ibu Kota, tugas saya double, Gubernur Jakarta dan Gubernur ibu kota. Jadi Gubernur Jakarta itu RI 3 bos. Kalau menteri, itu hanya pembantu RI 1 (presiden)," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta, Jumat (8/8).
Sementara itu banyaknya pihak yang menolak jika dirinya menjadi gubernur, Ahok menanggapinya dengan santai. Ahok mengaku dirinya sudah terbiasa dengan adanya penolakan tersebut.
"Dari masuk politik dulu udah kenyang sama yang namanya resistensi. Terlalu banyak orang yang resist, menolak aku. Kalau saya ya sudah biasa saja," kata Ahok.
Pernyataan Ahok ini berbeda dengan sebelumnya. Ahok pernah menegaskan jika dirinya jika diangkat menjadi menteri memilih menjadi menteri dalam negeri . Alasannya agar bisa mengawasi para kepada daerah.
No comments:
Post a Comment