Friday, June 27, 2014

"Siapa Pun Presidennya, Tifatul Jangan Jadi Menteri Lagi ya, Pak"

KOMPAS.com/FABIAN JANUARIUS KUWADOCapres Joko Widodo saat memberi sambutan di depan dua ribuan warga Tionghoa di Sun City, Jakarta Pusat, Kamis (26/6/2014).

JAKARTA, KOMPAS.com — Penggiat dunia maya atau yang biasa disebut netizen bertemu calon presiden Joko Widodo pada Kamis (26/6/2014) malam. Netizen minta Jokowi berkomitmen terhadap sejumlah poin jika terpilih menjadi presiden. Salah satunya, tidak asal memblokir situs seperti yang dilakukan Menteri Komunikasi dan Informatika RI saat ini, Tifatul Sembiring. 

"Akses yang bermanfaat jangan diblokir, Pak," ujar sang pemandu acara yang digelar di Hotel Lumire, Senen, Jakarta Pusat, Kamis tengah malam. 

"Siapa pun presidennya, Tifatul jangan menjadi menteri lagi ya, Pak," candanya, yang langsung disambut tawa yang hadir, termasuk Jokowi. 

Sejumlah netizen itu juga berharap agar Jokowi mewujudkan kecepatan akses internet seluruh Indonesia, berharap agar pemerintah tidak menghambat regulasi di bidang jaringan internet, dan membentuk karakter pengguna internet yang positif dan optimis. Netizen juga berharap Jokowi mendukung industri kreatif. 

Pada kesempatan itu, Joko Widodo menegaskan bahwa dia anti terhadap tindakan memblokir situs secara sembarangan. Dia menilai, banyak situs bermanfaat di Indonesia yang malah diblokir oleh pemerintah. Joko Widodo pun berkomitmen, jika terpilih menjadi presiden, maka ia bakal selektif dalam hal pemblokiran situs. 

"Kebebasan itu biarkan tetap berjalan, saya terus terang antiblokir. Tapi, kalau sudah menyangkut keamanan negara,gimana tidak?" ujar Jokowi. 

No comments:

Post a Comment