Thursday, June 26, 2014

Paguyuban Pasundan: Jangan Asal Berani Menutup Saritem

Bandung - Paguyuban Pasundan buka suara soal aktivitas prostitusi Saritem yang nyata-nyata masih menggeliat. Pemkot Bandung diharapkan tak cuma berbekal 'senjata' berani saja guna menutup permanen kawasan Saritem.

"Jangan asal berani saja," ucap Ketua Umum Pengurus Besar Paguyuban Pasundan Didi Turmudzi saat ditemui di kantor Paguyuban Pasundan, Jalan Sumatra, Kota Bandung, Kamis (19/6/2014).

"Tapi keberanian dengan konsep jelas," ucap Didi menambahkan.

Praktik prostitusi, sambung Didi, merupakan perilaku menyimpang. Dia mendorong Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mencari solusi terbaik agar transaksi seks di Saritem tidak tumbuh. Pemerintah juga mesti memerhatikan nasib penghuni Saritem seperti wanita pekerja seks komersial (PSK) dan warga setempat yang bersinggungan dengan bisnis seks ini.

"Berikan mereka (penghuni Saritem) harapan hidup. Lalu harus ada solusi dengan dialog-dialog yang perlu didiskusikan dengan mereka. Saya kira bisalah Pemkot seperti itu," tutur Didi.

No comments:

Post a Comment