Sunday, June 1, 2014

Jokowi-JK Tinggalkan KPU Naik Bajaj, Prabowo-Hatta Sapa Pendukung dari Atas Lexus

JAKARTA, KOMPAS.com - Seperti saat datangnya, Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden, Joko Widodo-Jusuf Kalla, kembali menaiki Bajaj BBG (Bahan Bakar Gas) saat meninggalkan Gedung Komisi Pemilihan Umum, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Minggu (1/6/2014) siang. 

Jokowi-JK keluar didampingi oleh puluhan pendukung yang sudah menunggu di luar Gedung KPU. Jokowi meninggalkan Gedung KPU sekitar pukul 15.10 WIB. Ada dua bajaj yang tampak keluar dari Gedung KPU. Jokowi berada di bajaj pertama, sedangkan JK berada di dalam bajaj yang kedua. 

Banyaknya massa yang mengiringi Jokowi-JK membuat arus lalu lintas menjadi tersendat. Petugas polisi yang berjaga berusaha mengatur arus lalu lintas dan meminta agar massa tidak bergerombol di depan bajaj yang dinaiki Jokowi-JK. 

Sementara itu, pada kesempatan yang sama, pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa, meninggalkan Gedung Komisi Pemilihan Umum, dengan berdiri lewat sun roof Mobil Lexus putih dengan nomor polisi B 17 GRD. 

Selain Prabowo-Hatta, ada pula Ketua Umum Partai Golongan Karya, Aburizal Bakrie, dan Mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Kostrad) Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zen. 

Terlihat ada iring-iringan sekitar 5 mobil yang mengikuti mobil yang dinaiki Prabowo-Hatta. Rombongan Prabowo-Hatta menuju arah Perempatan Graha Mandiri, sekitar 300 meter dari Gedung KPU. Di sana, berkumpul ribuan pendukung Prabowo-Hatta yang sudah menunggu sejak siang. 

Saat mobil yang dinaiki Prabowo-Hatta mendekati kerumunan pendukung, suasana menjadi riuh. Para pendukung mencoba mendekat ke arah Prabowo-Hatta, namun, pengamanan di sekitar mobil cukup ketat. Teriakan-teriakan "Prabowo Presidenku" yang diteriakkan oleh para pendukung berulang kali terdengar. Spanduk dan bendera juga terus dikibarkan mengiringi mobil yang melintas ditengah kerumunan. 

Prabowo-Hatta sendiri melemparkan senyum sambil melambai-lambai dan sesekali memberi hormat kepada para pendukung dari atas mobil. . Mereka juga mengacungkan jari telunjuk, sebagai simbol angka "satu", nomor urut capres-cawapres yang mereka peroleh di KPU beberapa saat lalu.

No comments:

Post a Comment