Merdeka.com - Calon presiden Prabowo Subianto melontarkan pertanyaan terkait penjualan aset negara Indosat yang dilakukan Megawati Soekarnoputri saat menjadi presiden. Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab akan membeli kembali Indosat, karena terdapat dalam klausul penjualan.
Wakil Ketua Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan, Indonesia harus belajar dari kasus penjualan aset negara tersebut. Walaupun memiliki hubungan dengan Megawati dalam partai, dia mengharapkan, Jokowi tidak menempuh cara yang dilakukan seniornya.
"Indosat satu kasus yang pernah terjadi jangan sampai terulang lagi. Kalau Mega sebagai ketum dan Jokowi petugas partai, jangan sampai terjadi lagi," cetus Fadli usai debat capres ketiga di Hotel Holiday Inn, Jakarta Utara, Minggu (22/6).
Fadli menilai, penjualan aset negara ini sebagai bukti bahwa kemakmuran Indonesia sangat terpuruk. Namun, dia menganggap ini bukan menjadi pembenaran untuk tindakan penjualan Indosat. Sebab dengan demikian Indonesia tidak mendapat penghormatan dari negara lainnya.
"Kita mau menjadi negara dihormati dunia kalau rakyat sejahtera. Ini menjadi hal penting," tutupnya.
Sebelumnya, Jokowi mengatakan bahwa ada klausula dalam penjualan Indosat kepada Singapura. Klausula tersebut yakni Indonesia saat bisa membeli lagi saham Indosat. Dia pun meminta kepada Prabowo untuk tidak menyalahkan periode yang lalu.
Kalo cuma ngomong .....
ReplyDeleteKita mau menjadi negara dihormati dunia kalau rakyat sejahtera. Ini menjadi hal penting," ... Anak SD juga tau.... tanpa diajaripun lancar.
Gak usah banyak omong..... semakin banyak omong semakin keliatan bodonya, kerja yang baik buat prestasi dengan sendirinya masyarakat akan memuji dan hormat.