Friday, June 27, 2014

Fadli Zon Akui Berziarah ke Makam Karl Marx tahun 2003

Timeline Budiman Sudjatmiko
Palu, - Waketum Gerindra Fadli Zon angkat bicara soal foto ziarahnya ke makam bapak komunisme Karl Marx di Highgate Cemetery di utara London. Fadli mengunjungi makam eyangnya komunisme itu pada saat mengenyam pendidikan S2 di Inggris.

"Tahun 2003 kalau enggak salah," kata Fadli kepada detikcom di Hotel Mercure, Palu, Jumat (27/6/2014).

Asal muasal foto tersebut, menurut Fadli, berasal dari sebuah majalah. Majalah itu mewawancarai tentang hobi Sekretaris Tim Sukses Prabowo-Hatta itu.

"Hobi saya salah satunya adalah ziarah. Kenapa? Karena saya suka sambil ziarah belajar pada tokoh-tokoh. Saya menziarahi hampir semua nabi. Dari Nabi Ibrahim, Nabi Isa, Nabi Yakub, Nabi Yusuf, Nabi Yunus," kata Fadli yang mendapat gelar Master of Science (M.Sc) Development Studies dari The London School of Economics and Political Science (LSE) Inggris ini.

"Tokoh-tokoh dari kanan ke kiri Marx, Lenin, pernah saya kunjungi, Sun Yat Sen. Kemudian juga Soekarno-Hatta, Kennedy, semua sudah saya kunjungi. Terus juga ada pemusik, ada Beethoven, Mozart. Kemudian juga Shakespeare. Semua sudah saya datangi," imbuh pria 43 tahun ini.

Nah, kebetulan tak jauh dari makam Marx itu ada kuburan filsuf terkemuka. "Di depannya itu ada makam filsuf Herbert Spencer, jadi joke-nya juga jangan-jangan di sinilah ide Mark & Spencer itu," ujarnya merujuk pada sebuah merek fashion.

Lalu apa makna sekuntum mawar merah yang dibawa Fadli waktu berziarah ke makam Karl Marx? Apakah Fadli penggemar Marx? Temukan jawabannya di ulasan berikutnya.

Palu, - Fadli Zon yang mengaku antikomunis ternyata pernah berziarah ke makam bapak komunisme, Karl Marx. Bahkan Fadli berpose bersama mawar merah di makam filsuf Jerman terkemuka itu. Apakah Fadli punya kesan khusus saat berziarah tahun 2003 silam itu?

"Sebenarnya itu saya ambil dari bawah. Terus saya foto saja. Benar ini. Itu orang ziarah di situ taruh (mawarnya) di bawah. Kalau orang ziarah di situ banyak ditaruh mawarnya, terus saya action, saya ambil aja," kata Fadli kepada detikcom di Hotel Mercure, Palu, Jumat (27/6/2014).

Yang benar Mas, apakah Mawar merah itu bukan penghormatan untuk Karl Marx? "Oh enggak. Hahaha," jawab Waketum Gerindra ini sembari tertawa.

Sekretaris tim pemenangan Prabowo-Hatta itu menegaskan dirinya bukan penggemar komunisme. Dia datang hanya untuk berziarah. Ziarah adalah hobi orang terdekat Prabowo Subianto ini.

"Enggak, saya ingin belajar semua ideologi, dari komunisme, fasisme, kapitalisme. Kan kita harus tahu ideologi-ideologi besar. Kebetulan saya juga dosen. Tapi secara pribadi saya kontra terhadap komunisme. Saya melihat komunisme adalah ideologi yang gagal dan telah menimbulkan banyak korban sampai lebih dari 100 juta orang di dalam sejarah dunia," jelas sarjana Sastra Rusia, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) dan Master of Science (M.Sc) Development Studies dari The London School of Economics and Political Science (LSE) Inggris ini.

Jakarta - Waketum Gerindra Fadli Zon pernah berpose di depan makam bapak komunisme Karl Marx. Fadli Zon mengaku sengaja berziarah ke makam mbahnya faham komunis itu tahun 2003 silam, namun menegaskan tak menganut komunis. Apa alasannya?

"Enggak. Saya ingin belajar semua ideologi, dari komunisme, fasisme, kapitalisme. Kan kita harus tau ideologi-ideologi besar. Saya juga dosen kebetulan. Tapi secara pribadi saya kontra komunisme," kata Fadli kepada detikcom di Hotel Mercure, Palu, Jumat (27/6/2014).

Menurut Fadli komunisme adalah ideologi yang gagal. Selain itu juga telah menimbulkan banyak korban. "Sampai lebih dari 100 juta orang di dalam sejarah dunia," jelas Sekretaris Tim Sukses Prabowo-Hatta ini.

Fadli tak memungkiri foto dirinya berpose di makam Karl Marx beredar setelah sindiran tajamnya ke Jokowi. Yakni bahwa revolusi mental yang digaungkan Jokowi dekat dengan komunis.

"Ya nggak apa-apa. Tidak ada yang kita rahasiakan. Dan itu menurut saya ya memang waktu itu saya ziarah kok. Dan tidak ada salahnya kan saya menziarahi. Saya ziarahi juga nabi-nabi dan wali-wali hampir lengkap semuanya. Hobby sih itu. Saya tidak ada yang dirahasiakan. Saya juga bukan orang yang munafik," katanya.

Namun Fadli bakal berkicau di twitter soal foto kontroversial tersebut. Apalagi elite PDIP sudah menyindir Fadli yang lebih dekat dengan komunis.

"Saya akan upload foto-foto saya ziarah ke tempat-tempat makam lain. Karena kita sudah enggak bisa ketemu orangnya ya (ke makamnya). Walau gimana pun kita harus baca ideologi-ideologi besar supaya tahu apa yang terjadi di dunia ini," pungkasnya.

No comments:

Post a Comment