Ahok.Org – Rumitnya permasalahan Jakarta membuat Basuki Tjahaja Purnama ingin ikut pertarungan Pilpres 2019. Sama seperti yang dirasakan Joko Widodo, dia menilai permasalahan Jakarta tidak cukup diselesaikan dengan instrumen kebijakan gubernur.
“Program kampung deret butuh lahan. Kalau ada sengketa tanah kita enggak bisa intervensi karena itu BPN (Badan Pertanahan Nasional). Yang bisa atur BPN ya Presiden. Makanya saya mau jadi Presiden 2019 biar gampang ngatur semua,” kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (23/6/2014).
Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta itu juga melihat persoalan penegakan hukum jadi persoalan di Jakarta. Ia melihat instrumen pemerintah provinsi DKI Jakarta tidak cukup ampuh untuk menindak pelanggaran yang terjadi.
“Kita mau bersihin trotoar dari parkir liar enggak efektif karena yang bisa nilang itu polisi. Polisi itu di bawah presiden langsung, TNI saja di bawah Kementerian,” ungkap Ahok.
“Begitu juga sama hakim dan jaksa. Kita mau beresin PKL liar cuma bisa tipiring dan kita tidak bisa intervensi putusan hakim, makanya saya tunggu 2019 nih,” tambahnya. [Metronews]
No comments:
Post a Comment