Ahok membagi cerita tentang kisah lansia di Amerika yang pernah dia kunjungi saat masih ada menjabat sebagai anggota DPR. Ketika itu, Ahok tinggal bersama seorang lansia yang sudah berumur 80 tahun.
“Waktu malam dia bilang ‘sebentar ya, saya ada kejutan buat kamu, pacar saya mau datang’. Tadinya saya pikir yang datang umurnya 20-an tahun, kayak orang Indonesia. Ternyata yang datang seorang nenek umur 76 tahun diantarin cucunya. Dia bilang ‘dasar orang Indonesia senangnya sama yang daun muda,” katanya di depan ratusan lansia, Rabu (18/6/2014).
Ucapannya itu disambut tawa lansia yang kebanyakan adalah wanita. “Tapi saya ceritakan ini bukan supaya bapak ibu mulai cari-cari pacar ya. Ini saya hanya cerita soal di Amerika saja. Mereka hanya teman ngobrol sejam dua jam, lalu cipika-cipiki dan dia dijemput lagi oleh anak cucunya,” kata dia membuat para lansia penghuni panti kembali terkekeh.
Dia menyebut, inti yang dia sampaikan yakni para lansia harusnya punya teman bicara agar terhindar dari kepikunan. Teman tersebut tidak berarti harus berupa pasangan. “Sebenarnya jadi anda ada baiknya. Jadi duda ada baiknya. Yang penting bapak ibu ada teman bercerita,” ucapnya.
Selain itu, lanjut Ahok, para lansia juga harus tetap beraktifitas agar tetap sehat. “Coba tanya di Bangkok kenapa orang lansianya sehat-sehat? Karena walau sudah lansia mereka masih belajar dansa. Senang-senang,” kata dia.
“Kakek nenek saya bulan lalu rayakan ultah pernikahan yang ke 70. Kakek nenek saya usianya 89 tahun dan masih sehat bisa kemana-mana. Apa rahasianya? Ya yang kegiatan begini, seperti nyanyi, baca, olahraga yang terukur seperti jalan kaki serta berdoa,” ungkap politisi Gerindra itu.
No comments:
Post a Comment