Upaya pemberantasan terorisme yang dilakukan Kapolri Jenderal Tito Karnavian, mendapat apresiasi dari Nanyang Technology University (NTU) Singapura. Atas hal itu, universitas bergengsi di Singapura itu memberikan penghargaan kepada Tito.
Penghargaan Nanyang Alumni Achievement Award itu diberikan oleh NTU kepada Tito dalam acara malam alumni di Auditorium NTU Singapura Sabtu (15/10) malam.
Dalam kesempatan tersebut, Tito berpesan kepada civitas akademika untuk terus belajar. "Teruslah belajar, belajar dan belajar untuk meraih harapan dan berkarya yang lebih baik untuk kepentingan masyarakat bangsa dan negara," ucap Tito di hadapan ribuan alumni yang hadir.
Acara tersebut dihadiri 1800 alumni NTU, di antaranya Mr. Ong Ye Kung, Acting Minister for Education (Higher Education and Skills) & Senior Minister of State, Kementerian Pertahanan Singapura. Sejumlah pejabat Polri juga hadir di malam penganugerahan tersebut.
Tito mendapatkan gelar Doctor of Philosophy (Phd) di NTU Singapura pada tahun 2013. Tito merupakan satu-satunya penerima penghargaan Alumni Achievement Award dari total 11 alumni yang bergelar Phd.
Alumni Achievement Award merupakan salah satu dari 4 jenis penghargaan yang diberikan NTU kepada alumni yang mendapat beasiswa dari Pemerintah Singapura serta dinilai berprestasi di bidangnya secara nasional.
Akpol 1987 yang memiliki latar belakang studi terorisme ini memang telah menunjukkan kinerjanya dalam upaya pemberantasan aksi terorisme di Indonesia. Sejumlah teroris ternama seperti dr Azhari hingga terakhir Santoso alias Abu Wardah, berhasil diungkap oleh mantan Kepala Badan Penanggulangan Terorisme (BNPT) itu.
Foto: Dok. Istimewa
|
Foto: Dok. Istimewa
No comments:
Post a Comment