Friday, October 7, 2016

Ini Daftar Jalan Tol yang Beroperasi Sejak Jokowi Jadi Presiden

Kurang dari dua tahun kepemimpinannya, Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyelesaikan pengerjaan sejumlah ruas jalan tol. Setidaknya ada 5 ruas jalan tol yang diselesaikan Kabinet Kerja Jokowi dari akhir 2014 hingga saat ini.

Seperti dikutip detikFinance dari data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jumat (7/10/2016), di 2015 ada 3 ruas jalan tol yang telah selesai pengerjaannya dan sudah beroperasi.

Di antaranya adalah ruas Gempol-Pandaan yang beroperasi pada 12 Juni 2015, ruas Porong-Gempol yang beroperasi pada 6 Mei 2015, dan Cikampek-Palimanan yang telah menyelesaikan konstruksi dan tanahnya 100% dan mulai beroperasi pada 13 Juni 2015.

Sementara untuk 2016, pemerintah telah menyelesaikan 2 ruas tol Trans Jawa, yakni ruas Surabaya-Mojokerto Seksi IV sepanjang 18,47 km yang mulai beroperasi pada 19 Maret 2016 dan Pejagan-Pemalang seksi I dan II sebanyak 20,20 km yang mulai beroperasi pada 16 Juni 2016.

Hingga akhir 2016 mendatang, direncanakan akan dibangun 31 km ruas tol oleh pemerintah dan 105,13 km oleh swasta.

Pemerintah sendiri menargetkan untuk memiliki tambahan 1.060 km jalan tol baru yang menelan biaya Rp 164,7 triliun hingga 2019 mendatang. Jumlah tersebut terdiri dari 191,6 km di pulau Sumatera, 829,49 km di Pulau Jawa, 33,12 km di Kalimantan, dan 13,5 km di Sulawesi.

Jalan tol Trans Jawa menjadi yang paling panjang dibangun dengan total 575 km, yang secara bertahap akan diselesaikan masing-masing 116 km di 2015, 90 km di 2016, 48 km di 2017, 223 km di 2018, dan 98 km di 2019.

Jalan tol memang menjadi salah satu infrastruktur yang digenjot pengerjaannya oleh pemerintah saat ini. Pembangunan infrastruktur jalan tol dan lintas provinsi bisa meningkatkan mobilitas orang dan barang, yang juga dapat memperbaiki arus distribusi barang dari sentra produksi ke daerah lainnya. (drk/drk)

No comments:

Post a Comment