Tuesday, October 4, 2016

Dikritik karena Sebut Peserta Tax Amnesty Ngemplang Pajak, ini Respons Ahok

Bakal cagub DKI petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sempat menyebut Sandiaga Uno yang ikut program Tax Amnesty adalah pengemplang pajak. Ahok dikritik. Ahok pun meluruskan, apa yang diucapkannya itu hanya bentuk tafsiran.

"Enggak usah ngomonglah, itu tafsiran saja," kata Ahok di Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (4/10/2016).

Sebelumnya, Ahok sempat mengatakan bahwa Sandiaga Uno adalah pengemplang pajak, karena dia ikut dalam program Tax Amnesty (pengampunan pajak). Pernyataan itu keluar saat Ahok menanggapi pertanyaan wartawan yang mengatakan Sandiaga Uno menantang dirinya untuk melakukan pembuktian harta secara terbalik.

"Pak Sandi nantang saya itu enggak apple to apple, enggak kaya buah apel nantang buah apel. Jadi di dalam pembuktian terbalik itu buat pejabat, itu di situ ada laporan LHKPN. Makanya KPK periksa saya, uang dari mana sejak tahun 1999. Ketika kasus Sumber Waras segala macam. Jadi ketika seorang pejabat publik, ketika melaporkan LHKPN itu dilihat dari aparat, gaya hidupnya, sama uang yang dilaporin kira-kira mendekati betul enggak? Nah, saya sudah teruji," jelas Ahok, kemarin.

Untuk pejabat, lanjut Ahok, yang dibuktikan itu adalah gaya hidupnya dibandingkan dengan berapa penghasilan yang didapatnya. Sedangkan pengusaha diuji lewat ketaatannya dalam membayar kewajiban pajak.

"Nah, kalau buat yang bukan pejabat, maka yang dilaporin itu pajaknya. Makanya untuk orang biasa yang tidak bisa membuktikan pajak yang dia bayar, dengan gaya hidupnya, di situlah pemerintah mengeluarkan yang namanya Tax Amnesty. Nah, dalam hal ini Pak Sandiaga ikut. Berarti itu juga membuktikan Pak Sandiaga dulu itu ngemplang pajak, enggak bayar pajak gitu loh ya," kata Ahok, kemarin. 

No comments:

Post a Comment