Bekas permukiman warga RT 06 RW 12 Bukit Duri sudah rata dengan tanah, tengah menunggu pengerjaan turap, Senin (10/10/2016).
Dua pekan setelah penertiban bangunan di bantaran Sungai Ciliwung di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, dimulai, kini tak ada lagi bangunan yang tersisa. Semua rumah warga di RW 12 atau Jembatan Tongtek hingga RW 10 atau flyover Kampung Melayu, kini sudah rata dengan tanah.
Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane kini tengah mengerjakan pengerukan dan pemasangan turap.
Tenda relawan di RT 06 RW 12 untuk pengobatan warga yang sempat berdiri setelah penertiban kini juga tak lagi terlihat.
Warga yang berada di lokasi, kini hanya mereka yang rumahnya tidak terkena gusur.
Warno, Ketua RT 06 RW 10 Bukit Duri mengatakan, seluruh warga yang tergusur telah angkat kaki. Sebagian besar direlokasi ke Rusun Rawa Bebek, Jakarta Timur, sementara sisanya mengontrak di sekitar Bukit Duri.
Dari ratusan bangunan yang berdiri, kini hanya tersisa tiga mushala dan satu masjid.
"Kami masih menunggu dari pemerintah kalau mau tukar guling atau ganti rugi," kata Warno.
No comments:
Post a Comment