Foto: Dina Rayanti
Jakarta -Pemerintah tengah gencar melakukan pembangunan di kawasan Perbatasan Negara. salah satu programnya, Pemerintah lewat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun dan memperbaiki 7 Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di sejumlah tempat.
Menurut data Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, di tahun 2016 ini telah dialokasikan anggaran sebesar Rp 785,1 miliar untuk membangun Pos Lintas Batas Negara di seluruh Indonesia.
Dari jumlah tersebut, Pulau Kalimantan mendapatkan alokasi sebesar Rp 348,3 miliar yang dipergunakan untuk merenovasi PLBN Entikong, Sanggau sebesar Rp 96,7 miliar. PLBN Aruk, Sambas sebesar Rp 113,1 miliar dan PLBN Nanga Badau, Kapuas Hulu sebesar Rp 138,5 miliar.
Ada juga pembangunan PLBN di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang mendapat alokasi sebesar Rp 288,9 Miliar yang terdiri dari PLBN Motamasin, Malaka sebesar Rp 123,7 miliar, PLBN Mota'ain, Belu sebesar Rp 49,3 miliar dan PLBN Wini, Timor Tengah Utara sebesar Rp 115,9 miliar.
Berikutnya adalah pembangunan PLBN di Pulau Papua sebesar Rp 147,9 miliar yakni pembangunan PLBN Skouw, Jayapura.
Dengan dana tersebut diharapkan proses perbaikan dan pembangunan PLBN di kawasan perbatasan bisa selesai pad akhir 2016. Untuk memastikan hal tersebut, Pekan lalu Presiden joko Widodo (Jokowi) sampai menyambangi lokasi proyek pengembangan PLBN Entikong di Kalimantan Barat.
Menurut data Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, di tahun 2016 ini telah dialokasikan anggaran sebesar Rp 785,1 miliar untuk membangun Pos Lintas Batas Negara di seluruh Indonesia.
Dari jumlah tersebut, Pulau Kalimantan mendapatkan alokasi sebesar Rp 348,3 miliar yang dipergunakan untuk merenovasi PLBN Entikong, Sanggau sebesar Rp 96,7 miliar. PLBN Aruk, Sambas sebesar Rp 113,1 miliar dan PLBN Nanga Badau, Kapuas Hulu sebesar Rp 138,5 miliar.
Ada juga pembangunan PLBN di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang mendapat alokasi sebesar Rp 288,9 Miliar yang terdiri dari PLBN Motamasin, Malaka sebesar Rp 123,7 miliar, PLBN Mota'ain, Belu sebesar Rp 49,3 miliar dan PLBN Wini, Timor Tengah Utara sebesar Rp 115,9 miliar.
Berikutnya adalah pembangunan PLBN di Pulau Papua sebesar Rp 147,9 miliar yakni pembangunan PLBN Skouw, Jayapura.
Dengan dana tersebut diharapkan proses perbaikan dan pembangunan PLBN di kawasan perbatasan bisa selesai pad akhir 2016. Untuk memastikan hal tersebut, Pekan lalu Presiden joko Widodo (Jokowi) sampai menyambangi lokasi proyek pengembangan PLBN Entikong di Kalimantan Barat.
No comments:
Post a Comment