Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memiliki sejumlah tugas kepada Direktur Utama (Dirut) PT Transjakarta baru, Budi Kaliwono.
Tugas pertamanya, yakni memecat direktur serta manajer yang tidak becus bekerja.
"(Budi) analisa dulu manajer tingkat bawah mana yang perlu dibuang," kata Basuki, di Balai Kota, Jumat (8/1/2016).
Basuki mengatakan, Budi harus dapat memberdayakan pegawai PT Transjakarta dengan baik. Jangan sampai para pegawai PT Transjakarta itu lalai memperhatikan permasalahan bus-bus transjakarta.
"Enggak lucu kan pegawai begitu banyak, masa pelototin bus berapa banyak yang kosong, enggak becus? Tinggal duduk saja, laporin rute-rutenya kan enggak susah. Jadi mesti analisa manajer bawah ini kerjaannya apa saja," kata Basuki.
Selain itu, Basuki mengatakan Budi harus berhasil mengintegrasikan bus-bus sedang dengan PT Transjakarta.
Ia meminta seluruh rute bus kota di Jakarta harus dikuasai PT Transjakarta.
"Supaya orang Jakarta nanti kalau mau naik bus betul-betul hanya bayar Rp 3.500 dan enggak usah bayar lagi," kata Basuki.
Tugas pertamanya, yakni memecat direktur serta manajer yang tidak becus bekerja.
"(Budi) analisa dulu manajer tingkat bawah mana yang perlu dibuang," kata Basuki, di Balai Kota, Jumat (8/1/2016).
Basuki mengatakan, Budi harus dapat memberdayakan pegawai PT Transjakarta dengan baik. Jangan sampai para pegawai PT Transjakarta itu lalai memperhatikan permasalahan bus-bus transjakarta.
"Enggak lucu kan pegawai begitu banyak, masa pelototin bus berapa banyak yang kosong, enggak becus? Tinggal duduk saja, laporin rute-rutenya kan enggak susah. Jadi mesti analisa manajer bawah ini kerjaannya apa saja," kata Basuki.
Selain itu, Basuki mengatakan Budi harus berhasil mengintegrasikan bus-bus sedang dengan PT Transjakarta.
Ia meminta seluruh rute bus kota di Jakarta harus dikuasai PT Transjakarta.
"Supaya orang Jakarta nanti kalau mau naik bus betul-betul hanya bayar Rp 3.500 dan enggak usah bayar lagi," kata Basuki.
No comments:
Post a Comment