Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan merombak pejabat di jajaran Sudin Pol PP dan Sudin Perhubungan terkait masih maraknya PKL dan parkir liar di kawasan Tanah Abang. Apa respons Kasatpol PP Jakarta Pusat Yadi Rusmayadi?
"Saya kembalikan kepada pimpinan, apa pun yang kita lakukan, penilaian ada di pimpinan," kata Yadi saat dihubungi detikcom lewat telepon, Rabu (6/1/2015) pagi.
Baca juga: Parkir Liar Masih Ada, Ahok Bakal Rombak Pejabat Dishub dan Satpol PP
"Jelasnya, yang penting kami sudah bekerja maksimal. Tentu kami punya keterbatasan, tapi kalau dinilai belum maksimal, kami sudah bekerja semaksimal mungkin," sambung Yadi menegaskan.
Yadi tak menampik masih banyak parkir liar dan PKL di kawasan Tanah Abang. Namun pihaknya selalu berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan kepolisian untuk melakukan penertiban.
Baca juga: Satpol PP Sikat PKL di Tanah Abang, Gerobak dan Barang Dagangan Disita
"Kami selalu bantu bagaimana mencegah, kami bantu pengangkutannya, selanjutnya dilakukan penilangan oleh kepolisian. Kami tidak bosan-bosannya melalakukan itu. Penertiban di Tanah Abang dan wilayah lainnya selalu rutin kami lakukan. Dari zaman Jokowi sampai sekarang, kan Kasatpol PP-nya masih saya. Artinya, saya sudah tahu persis kondisinya seperti apa. Makanya Satpol PP selalu melakukan penertiban dan penjagaan di kawasan Tanah Abang, jadi prioritas unggulan," papar Yadi.
Yadi menjelaskan, memang cukup pelik memberangus parkir liar dan PKL di kawasan Tanah Abang yang selalu ramai dikunjungi ribuan orang. Kuantitas pengunjung sangat tinggi, sementara daya tampung tempat parkir di pertokoan yang ada kurang memadai atau jauh, sehingga banyak orang yang memarkirkan kendaraannya sembarangan. Juru parkir liar dan PKL pun jadi menjamur di wilayah ini.
"Karena keterbatasan sarana, dan orang malas parkir ke Blok A dan Blok B yang tinggi, sehingga mereka pas petugas lengah, masyarakat memaksakan parkir, curi-curi parkir di bawah, di jalan," ujarnya.
Ditambahkan Yadi, banyaknya masyarakat yang mengunjungi Tanah Abang tak sebanding dengan jumlah petugas Satpol PP. Padahal menurutnya, hampir semua jajarannya diploting di wilayah ini.
"Jadi kalau dibilang ada pembiaran (PKL dan parkir liar) enggaklah. Kami selalu bekerja maksimal dengan memaksimalkan anggota yang ada," ujarnya.
No comments:
Post a Comment