Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat kaget mendengar jawaban Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi soal kondisi sungai di Jakarta Barat. Ia meminta Sungai Cibubur di wilayah Kecamatan Tambora Jakarta Barat untuk dikeruk. Sebabnya saat meninjau sungai tersebut dalam acara stop nyampah di kali, Djarot mencium aroma yang tak sedap. "Bau banget ini, kapan terakhir dikeruk?" tanya Djarot pada Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi di Tambora, Jakarta, Jumat, 11 Desember 2015.
"Sudah lama sekali pak, Zaman Belanda mungkin," ujar Anas menjawab pertanyaan Djarot. Setelah mendapat jawaban tersebut, Djarot langsung meminta sungai tersebut untuk dikeruk.
Teguh Hendrawan Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta yang baru saja dilantik, yang turut mendampingi Djarot langsung menyanggupi permintaan tersebut. Menurutnya pengerukan akan segera dimulai esok.
Dalam acara tersebut komunitas warga juga mengutarakan keinginannya pada Djarot, agar Sungai Cibubur dapat menjadi objek wisata. "Itu masih jauh, gak bisa, harus dikeruk," kata dia.
Mantan Wali Kota Blitar ini meminta kepada Teguh agar mempunyai target selesai. Djarot memerintahkan untuk memanfaatkan semua alat berat yang dimiliki Jakarta Barat dan meminta pengawasan terhadap operator alat agar bekerja penuh. "Kerja 8 jam ya, jangan sampai nganggur alatnya," kata Djarot pada salah satu operator mesin pengeruk.
"Bau, sedimen tinggi, keruk 1 meter!" ujar Djarot.
No comments:
Post a Comment