Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyatakan keyakinannya APBD DKI 2016 tidak akan terlambat disahkan. Ahok percaya DPRD DKI bekerja cepat demi pengesahan APBD.
"Nanti KUA-PPAS ke APBD bisa cepat. Kami targetkan 22 Desember DPRD DKI sudah rapat paripurna ketok palu APBD," kata Ahok di Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (1/12/2015).
DPRD DKI memang sudah menyatakan akan ketok palu pengesahan APBD DKI 2016 pada 21 Desember mendatang. DPRD kini tengah mengevaluasi rencana Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) DKI, yakni cikal bakal APBD.
Ahok menyatakan evaluasi KUA-PPAS bakal cepat digarap DPRD karena format KUA-PPAS terkini sudah seperti APBD yang terperinci, tidak seperti format lama yang berbentuk gelondongan tak rinci.
"Kalau dulu kenapa KUA-PPAS cepat, karena tidak ada angkanya, dan angkanya baru di APBD. Kalau sekarang, kalian buka saja KUA-PPAS di www.jakarta.go.id, kami sudah lengkap semua," kata Ahok.
DPRD disebutnya bisa menerima dan membahas KUA-PPAS, disesuaikan dengan permintaan mereka. Badan Anggaran (Banggar) DPRd DKI meminta Rp 1,8 triliun untuk mencukupi pembangunan rumah susun.
"Duitnya dari mana? Nah, saya potong-potongi duit ini (di KUA-PPAS), anggaran sosialisasi, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan," kata Ahok mendukung pembangunan rusun lebih banyak.
No comments:
Post a Comment