Wednesday, December 16, 2015

Ahok: Guru Madrasah Mengajar Akhlak Lebih Baik Dibanding Guru Umum

 Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menilai guru madrasah lebih baik dibanding pengajar di sekolah umum. Sebab menurut Ahok, mereka tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan semata tetapi juga nilai-nilai akhlak.

"Guru-guru madrasah ini ngajarnya lebih baik, saya pikir masalah bangsa kita saat ini adalah kemunafikkan. Guru madrasah yang sering ngajarin akhlak," ujar Ahok saat memberi sambutan dalam acara 'Pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah, Persatuan Guru Madrasah Indonesia (DPW-PGMI) Provinsi DKI Jakarta Periode 2015-2020 dan Gebyar Seni Madrasah 2015' di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Rabu (16/12/2015).

"Guru-guru negeri sebagian doang yang ngajarin loh, nyolong masih ada. Kalau madrasah enggak mungkin, soalnya betul-betul terpanggil untuk mengajar akhlak. Kalau guru negeri belum tentu karena formasinya besar," lanjutnya.

Ahok saat memberi sambutan dalam acara 'Pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah, Persatuan Guru Madrasah Indonesia (DPW-PGMI), Rabu (16/12/2015)/ Foto: Ayunda Savitri-detikcom
Ahok menyebut tidak semua guru di sekolah umum mentalnya demikian, karena masih ada sebagian di antara mereka yang belum cakap menjadi teladan bagi generasi muda. 

"Jadi banyak guru di Indonesia yang belum betul-betul baik jadi guru, tapi guru bantu yang benar kita angkat. Gaji guru Jakarta top-top, padahal ngajarnya cuma berapa jam saja kalau guru madrasah dari pagi sampai malam," sebut Ahok.

Mendengar itu guru-guru madrasah yang hadir pun langsung bertepuk tangan riang. Mereka gembira bukan main mendengar ungkapan Ahok yang juga mengenakan seragam serupa dengan para guru madrasah.

Selain mengajarkan akhlak, guru-guru madrasah sambungnya juga bisa memberi ilmu berdagang. Sebab menurut penafsiran Ahok, Nabi Muhammad SAW dulu telah memberi contoh keseimbangan antara duniawi dan akhirat.

"Dulu Nabi Muhammad SAW kan pedagang ya. Yang namanya orang dagang itu orang yang ramah karena dia saudagar. Sekarang cuma fokus ngajar saja, emang duit bisa datang dari cuma baca firman? Harus seimbang dong dunia akhirat. Ini tafsiran saya loh, jangan disalahartikan," kata dia.

"Hari ini jangan cuma ajarin muridnya firman Tuhan, itu wajib tapi dagang juga harus. Emangnya kamu tahan enggak makan 40 hari? Di madrasah juga harus diajarkan konsep dagang. Kami punya pasar kerakyatan yang banyak, membangun rusun. Kalau ke Tanah Tinggi ada banyak anak berantem, nah ini butuh sentuhan madrasah," tutur Ahok. 

No comments:

Post a Comment