Sunday, September 20, 2015

Asal Mula Mubalig Betawi Dukung Adhyaksa Maju Pilgub DKI

 Sejumlah ulama dan tokoh pemuda menyatakan dukungan untuk Adhyaksa Dault maju Pilgub DKI 2017. Ada kisah menarik sebelum para mubalig menentukan pilihan.

"Ini berasal dari berbagai grup Whatsapp dari organisasi pemuda, mubalig Betawi, dan lain-lain," kata salah satu mubalig Betawi, KH Wahfiudin, dalam sambutannya di Hotel Kartika Chandra, Jl Gatot Subroto, Jaksel, Minggu (20/9/2015). Acara deklarasi ini dihadiri oleh Adhyaksa Dault, pria kelahiran Donggala, Sulawesi Tengah, 52 tahun lalu.

Sejumlah tokoh juga terlihat hadir dalam acara tersebut, seperti Mantan Menteri Perdagangan Rahmat Gobel, Hendardji Soepandji, cendekiawan muslim Marwah Daud Ibrahim, mantan atlet Icuk Sugiarto, dan artis Olivia Zalianty.

Wahfiudin kemudian menyinggung Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama yang juga bakal maju lagi di Pilgub DKI tahun 2017 mendatang. Dia sedikit bercanda soal 'durian runtuh' yang membuat Ahok jadi gubernur DKI.

"Pak Ahok jadi gubernur DKI sudah takdir, walaupun tidak terpilih karena dulu milihnya Jokowi," katanya.

Sebenarnya di grup chat para mubalig Betawi itu sempat muncul beberapa nama. Namun karena berbagai pertimbangan akhirnya para mubalig Betawi memilih menyatakan dukungan ke Adhyaksa.

"Di grup dulu banyak nama muncul kemudian mengerucut ke Adhyaksa Dault, sayang dulu Adhyaksa tidak tertarik. Tapi kami kemudian menjelaskan, ini bukan kepentingan pribadi tapi umat, oleh karena itu ini bukan deklarasi tapi kami berkumpul untuk mendaulat. Adhyaksa tidak mengajukan diri sendiri," pungkasnya.

Lalu apakah dukungan para mubalig Betawi bakal mengantar Adhyaksa jadi Gubernur DKI? 

No comments:

Post a Comment