Tuesday, September 29, 2015

Ahok Siapkan Pergub untuk Mengatur Peredaran Daging Anjing di Jakarta

Gubernur DKI Basuki T Purnama akan mengeluarkan Peraturan Gubernur (Pergub) yang mengatur peredaran daging anjing di Jakarta. Hal ini menyusul banyaknya temuan daging anjing yang tak layak konsumsi di Jakarta.

"Kita mau siapkan (Pergub), kita mau periksa. Jadi anjing yang dari luar, kamu beli anjingnya dari mana. Nyolong anjing orang bukan? Ya kan," kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (29/9/2015).

Ia mengatakan selama ini tidak ada aturan yang mengontrol kualitas daging anjing yang masuk ke Jakarta. Pasalnya, beberapa anjing yang dipasok dari Sukabumi dan Bali ternyata kualitasnya buruk.

"Jakarta ini udah bebas dari penyakit rabies. Nah sekarang kita mulai takut, ternyata anjing yang dikirim, ada dari Bali, Sukabumi itu kita temukan tuh udah waduh, udah karatan gitu anjingnya," sambungnya.

Ia takut anjing yang masuk ke Jakarta mengidap rabies dan dikonsumsi warga tertentu. Hal ini karena sudah bukan rahasia umum banyak rumah makan yang menjadikan anjing sebagai salah satu menu makanannya.

"Anjing yang udah banyak bento-bentol, bulukan gitu, dibakar, terus disajikan. Kalau orang yang makan terus kena penyakit rabies, bagaimana? Kita mau jaga (Jakarta bebas rabies). 1 Hari hampir 40.000 loh katanya masuk. Nah kan kita ngeri kan. Apalagi di Cililitan banyak lapo-lapo," ucap suami Veronica Tan itu.

Ia mengaku tak bisa menutup mata dengan adanya peredaran daging anjing di Jakarta. Karena tak bisa dihindari, Pemprov DKI berusaha mengatur peredaran anjing tersebut. Sanksi tegas pun siap diberikan pada pelaku dengan bekerja sama dengan Polda Metro Jaya.

"Silakan masuk (daging anjing) asal diperiksa, kayak masuk sapi aja. Karena ya faktanya memang udah dagang semua. Saya enggak bisa ngelarang orang untuk makan anjing," ucapnya.

Meski begitu, ia berharap warga Jakarta memilih tak mengkonsumsi daging anjing dengan alasan kesehatan.

"Ya saya sih harap, orang mulai takut makan daging anjing," pungkas Ahok. 

No comments:

Post a Comment