Eks Menpora Adhyaksa Dault menyatakan siap maju di Pilgub DKI Jakarta jika didukung masyarakat. Siapa pendukungnya dan mau lewat jalur mana?
"Kalau itu amanah dari masyarakat untuk maju, nggak ada urusan saya maju. Hanya saja mekanisme pola perekrutan sistem kepemimpinan kita melewati partai. Tergantung partai mana yang mau melamar, kalau tidak independen. Tapi bagaimana cara ngumpulin KTP yang satu juta itu," kata Adhyaksa yang kini jadi Ketua Kwartir Nasional Pramuka ini.
Kalau dari jalur partai, Adhyaksa mengaku sudah ada yang mendekatinya. Namun demikian belum ada yang secara gamblang melamarnya jadi calon gubernur DKI.
"Kalau ngobrol-ngobrolnya ada tapi kalau ngelamar belum," kata Adhyaksa.
Lalu siapa sebenarnya para pendukung Adhyaksa? "Beberapa ustaz dan tokoh agama meminta saya supaya maju di DKI. Banyak juga atlet yang meminta saya maju," katanya.
Selain itu tokoh besar seperti Marwah Daud Ibrahim, kalangan artis seperti Andre Taulany, Desy Ratnasari juga mendukung Adhyaksa. "Abang maju saja, saya jadi terharu. Jadi teman-teman ini mendorong saya maju," katanya.
"Indra Sjafri bilang, "Maju Pak kita dukung". Memang olahragawan rata-rata begitu, ada juga Icuk Sugiarto dan banyak lagi dari teman-teman olahragawan. Saya pikir rupanya medsos ini. Selain itu ada juga Kiai Sanusi sampai Pak Jaya Suprana juga dorong maju DKI," bebernya.
Lalu apakah nantinya ada parpol yang mau mengusung Adyaksa di Pilgub DKI, atau Adhyaksa dan pendukungnya harus meniru cara Teman Ahok mengumpulkan KTP untuk antisipasi maju lewat jalur independen?
No comments:
Post a Comment