Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui tantangan ekonomi Indonesia ke depan semakin berat. Sudah menjadi tugas pemerintah untuk mencari jalan keluar dan mengarahkan rakyatnya.
"Kita semua harus realistis. Kami sadar tantangan yang kita hadapi ke depan tidak ringan. Ini tanggung jawab saya dan pemerintah. Marilah kita saling bahu-membahu, semua tidak ada yang instan," ujarnya dalam acara ISEI di JCC Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (9/7/2015).
Menurutnya, situasi yang dihadapi Indonesai saat ini lebih ringan daripada tantangan saat masa krisis moneter 1998. Krismon waktu itu, kata Jokowi, sangat dahsyat dan pengamat di mancanegara mempertanyakan apakah Indonesia bisa bertahan.
"Namun 17 tahun kemudian kita lihat perekonomian kita bisa tumbuh lebih dari 4 kali lipat. Indonesia jadi anggota G20 dan menjadi negara demokrasi yang dibanggakan. Maka saya amat realistis dan sekaligus meyakini bahwa tantangan yang kita hadapi sekarang," jelasnya.
No comments:
Post a Comment