Pengguna TransJakarta saat ini masih menunggu lama di Halte. Menurut Dirut PT TransJakarta Antonius Kosasih, pihaknya membutuhkan 1029 unit armada ukuran bus gandeng agar bus tiba sekitar 3 sampai 5 menit sekali di Halte.
"Berdasarkan angka yang kami terima dari Dinas Perhubungan, waktu itu masih masih Dishub belum Dishub transportasi ya, jadi Dishub sama ITDP bikin hitungan bahwa untuk bisa optimal sekitar 3 - 5 menit itu butuh 1029 bus di 12 koridor," kata Kosasih.
Kosasih menyampaikan itu usai acara Ngobrol Bareng "Save TransJakarta Busway yang diprakarsai oleh Institut Studi TransJakarta Busway" yang digelar di Hotel Sriwiyaja Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Kamis (9/7/2015). Hadir juga dalam kesempatan itu beberapa perwakilan pengguna dan operator armada TransJakarta.
"1029 bus setara bus gandeng. Jaadi kalau busnya bukan bus gandeng, bus singel kali dua. Kalau semua single ya. Nah kalau sampai 15 koridor nanti perlu 1289 bus setara bus gandeng," sambungnya.
Kosasih mengatakan, pihaknya menargetkan 1029 armada setara bus gandeng itu dapat terpenenuhi pada tahun 2016 mendatang agar armada dapat tiba di Halte sekitar 3 sampai 5 menit sekali.
"Kalau sekarang, penumpang nunggu sekitar 30 menit," ujarnya.
Sementara untuk tahun ini, lanjut Kosasih, pengadaan bus TransJakarta mencapai 400 sampai 500 unit. Namun Kosasih tidak menjelaskan apakah bus itu kategori bus gandeng atau single.
"Tahun ini kita ada beberapa ratus akan kita masukkan, 158 tambah 120 tambah 51 punya kita sendiri kemudian kita juga masukin 200 lagi, total menurut perhitungan kami sekitar 400-500 dari berbagai tipe itu bisa masuk," paparnya.
Saat ini, TransJakarta memiliki 832 unit. Tapi yang beroperasi harian hanya 658 baik yang bus single atau pun bus gandeng. Sementara selebihnya tidak layak operasi karena mengalami gangguan.
No comments:
Post a Comment