Monday, July 27, 2015

Ridwan Kamil Tangkap Dua Anak Jalanan yang Memeras di Braga

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengamankan dua anak jalanan yang tengah memeras di Jalan Braga. Setelah diperiksa, keduanya diketahui berasal dari Garut. 

"Boleh ke Bandung asal berkegiatan, mau sekolah atau ada kegiatan usaha. Jangan pengangguran. Jangan kaya kemarin banyak anak jalanan. Pas saya samperin dari Garut. Luntang-lantung teu paruguh. Saya tangkap dua orang karena meres di depan mata saya, di jalan Braga," ujar Ridwan Kamil seusai Halal Bihalal dengan pegawai Pemkot Bandung di Balai Kota Bandung, Senin (27/7/2015). 

Pria yang akrab disapa Emil menjelaskan, anak jalanan yang ditangkapnya sudah diserahkan ke Satpol PP. Dari hasil pantauannya ke lapangan, bukan hanya anjal, pengunjung Alun-Alun yang melanggar aturan bukan warga Kota Bandung. 

"Tadi malam jam 11 di Alun-Alun, saya lihat yang melanggar aturan bukan orang Bandung," tuturnya. 

Emil mengaku, sebagai kota yang terbuka, Bandung tidak bisa menolak urbanisasi. Namun, dia mengimbau, tanpa modal maupun keahlian untuk tidak ke Bandung. Untuk memastikan hal tersebut, Disdukcapil (Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil) akan melakukan operasi yustisi. 

"Dengan operasi yustisi, kita ingin memastikan, mereka ke Bandung itu ada urusan apa," tuturnya. 

Data Disdukcapil memperlihatkan, dari operasi yustisi selama dua hari (Sabtu-Minggu/25-25/7/2015), pihaknya mendata 750 pendatang di Terminal Cicaheum yang tidak memiliki KTP Kota Bandung. 

Dari jumlah itu, 24 pendatang tidak memiliki KTP. Bagi pendatang yang tak memiliki KTP, Disdukcapil memberikan sanksi tegas berupa biaya denda Rp 50.000. Hal ini sesuai dengan Perda No 8/2012 tentang Penyelengaraan Administrasi Kependudukan.

No comments:

Post a Comment