Wednesday, December 30, 2015

Resmikan taman, Ahok minta camat sampai ketua RT jadi estate manager

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama hari ini secara maraton meresmikan dua Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Jakarta dalam waktu yang berdekatan. Pria yang akrab disapa Ahok ini didampingi isteri, Veronica Tan meresmikan RPTRA Bintaro di Kelurahan Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan sekira pukul 08.30 WIB.

Setelah itu, RPTRA kedua yang diresmikam Ahok, yakni RPTRA Karet Tengsin di Kelurahan Karet Tengsin, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat sekitar pukul 10.00 WIB.

Kedua RPTRA ini dibangun atas bantuan dari Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan pengembang di Jakarta. Adapun untuk pembangunan RPTRA Bintaro, dibangun oleh PT Ciputra Group, sementara untuk RPTRA Karet Tengsin dibangun oleh PT Intiland.

Dalam sambutannya, Ahok memberikan pesan yang hampir serupa yakni agar taman terpadu yang dibangun oleh DKI dimanfaatkan sebagai tempat berkumpul bagi warga. Ia juga berharap agar RPTRA ini dapat menjadi wadah bagi komunitas untuk lebih peduli dan dekat dengan lingkungan sekitar.

"Kalau berkumpul, bapak ibu tahu kesulitan tetangganya. Setelah tahu masalah, bisa laporkan ke camat, lurah, Ketua RT, Ketua RW. Saya sudah instruksikan pejabat wilayah untuk berperan seperti estate manager. Saya tidak ingin ada anak putus sekolah, ada orang tua sakit, ada ibu alami kekerasan, dibiarkan tanpa ada penanganan," ujar Ahok di RPTRA Karet Tengsin, Jakarta Pusat, Rabu, (30/12).

"Semakin banyak tempat kumpul kita jadi saling kenal sesama tetangga. Kalau tetangga ada masalah ketahuan nih kenapa dia enggak datang. Lebaran saja masih suka susah ketemu, kalau ini bisa tiap sore orang ngumpul," lanjutnya.

Kedua RPTRA ini diketahui dilengkapi dengan sarana bermain, taman, sarana olahraga, dan perpustakaan. Selain itu, untuk pengelolaan dan perawatan akan diserahkan pada Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) DKI.

Seperti diketahui, RPTRA Bintaro dan Karet Tengsin adalah RPTRA kesembilan dan kesepuluh yang diresmikan DKI di tahun 2015. Pemprov DKI Jakarta telah mulai membangun 63 RPTRA pada 2015. Sementara di tahun mendatang, sebanyak 150 RPTRA direncanakan terbangun di Jakarta.

Ahok senang perusahaan rokok bangun taman anak, asal tak beriklan

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, kembali meresmikan dua Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA). Setelah kemarin di Kelurahan Karet Tengsin kini giliran RPTRA Bintaro di Kelurahan Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Pria yang akrab disapa Ahok ini mengatakan, selain melakukan peresmian, dia juga meninjau hasil pembangunan RPTRA yang dananya dari Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan.

"CSR kenapa, saya minta pola yang paling murah gimana. Makanya saya datangin semua, saya ingin lihat ini, fasilitasnya seperti apa," kata Ahok di RPTRA Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta, Rabu (30/12).

Ditambahkannya, proyek ini tak mempermasalahkan bila perusahaan rokok turut menyumbang dana CSR mereka. Asalkan tidak memasangkan iklan pada taman yang dibangun.

"Boleh saja asal kamu enggak boleh pasang iklan rokok. Enggak larang saya," lanjut mantan politisi Gerindra ini.

Dia mengaku senang bantuan dana CSR sebab menghemat anggaran DKI Jakarta 2016 untuk proyek RPTRA.

"Makanya tahun depan, 150 (RPTRA) itu semuanya uang APBD. Tapi nilainya sudah jadi murah. Meski anggarannya mahal, saya lelangnya maunya murah," jelasnya.

Seperti diketahui, kedua RPTRA ini dibangun atas bantuan dari Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan pengembang di Jakarta. Adapun untuk pembangunan RPTRA Bintaro, dibangun oleh PT Ciputra Group, sementara untuk RPTRA Karet Tengsin dibangun oleh PT Intiland.

Ahok: Masa seorang petahana enggak boleh keluar?

 Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menampik peresmian dan peninjauan hasil pembangunan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Karet Tengsin dan Bintaro hari ini adalah bagian dari kampanye jelang Pemilihan Gubernur 2017 mendatang.

Pria yang akrab disapa Ahok ini mengaku hanya menjalankan agenda saja.

"Hehe..kalau 2017 bagi-bagi sembako. Makanya, ini kan proses. Masa karena kita seorang petahana enggak boleh keluar? Sekarang saya tanya, kalau boleh ngomong fair, saya pernah bagiin kartu enggak? Kita pernah bagiin beras enggak? Saya pernah bagiin duit enggak? Enggak pernah," kata Basuki di Kelurahan Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta, Rabu (30/12).

Ditambahkannya, dalam mencari dukungan warga, dia mengharapkan calon kompetitornya untuk mau beradu program dan gagasan. "Saya pernah keliling-keliling ke rumah ibadah enggak? Enggak pernah. Yang penting, kalau kamu mau lawan saya adu program, sama mendidik orang untuk menjadi cerdas," tegasnya.

Lebih lanjut, mantan politisi Gerindra klaim tetap menjadi dirinya sendiri meski masa kerjanya kurang lebih 1,5 tahun lagi. "Saya berani marahin orang enggak? Tetap sama. Saya tetap bilang, kalau lu macam-macam gua cabut lu, gua pecat! Sama. Itu yang saya harapkan. Para politisi bisa belajar sesuatu yang lebih baik, mendidik orang untuk lebih cerdas," pungkas orang nomor satu DKI Jakarta ini.

Kota Bandung Paling Tinggi Angka Kriminalitasnya di Jabar

Sepanjang 2015 ini tercatat tiga daerah di Jabar menempati rangking paling tinggi angka kriminalitasnya. Kasusnya terdiri dari beragam jenis kejahatan.

Kapolda Jabar Irjen Pol Moechgiyarto mengungkapkan tiga daerah itu masing-masing Kota Bandung, Kabupaten Bogor dan Kabupaten Bandung. Urutan pertama ditempati Kota Bandung.

"Tingkat kriminalitas tertinggi pada 2015 berada di wilayah hukum Polrestabes Bandung berjumlah 4.016 kasus, kedua Polres Bogor berjumlah 3.621 kasus dan ketiga Polres Bandung sebanyak 2.224 kasus," ucap Moechgiyarto saat konferensi pers di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Rabu (30/12/2015).

Moechgiyarto menegaskan, banyak atau tidaknya kasus kriminalitas di wilayah-wilayah bukan berarti pihak polres tak melakukan pencegahan atau membiarkan. Sebab, kata dia, aksi kriminal selama ini memang tak bisa dideteksi. 

"Kita juga ada keterbatasan-keterbatasan. Terpenting ialah polisi pro aktif menangani perkara. Kalau ada kasus pidana ya diproses. Kalau aktif, ya banyak kasus kejahatan banyak terungkap," ujar Moechgiyarto.

Kepada tiga wilayah tersebut yang tingkat kriminalnya tinggi, Moechgiyarto menekankan agar lebih maksimal bertugas demi terciptanya suasana aman. Dia juga memerintahkan kepada 22 polres dan polrestabes di wilayah hukum Polda Jabar untuk meningkatkan patroli, aktifkan pos mobile dan giatkan fungsi intelijen.

"Supaya enggak terjadi gangguan kamtibmas, harus kuat-kuatan. Semakin petugas kuat, ya penjahat berkurang. Kalau petugas lemah, penjahat tumbuh dan senang," tutur Moechgiyarto.

Tindak pidana yang terjadi dibagi beberapa klasifikasi yaitu kejahatan konvensional, kejahatan transnasional, kejahatan terhadap kekayaan negara, kejahatan berimplikasi kontijensi dan kejahatan di perairan. 

Secara keseluruhan sepanjang 2015, Moechgiyarto menambahkan, tindak pidana yang terjadi dan ditangani Polda Jabar serta seluruh jajaran satuan wilayah memperlihatkan adanya penurunan 67 perkara atau 0.26 persen. Moechgiyarto menyebut pada 2014 tercatat sebanyak 25.722 perkara menjadi 25.705 perkara pada 2015.

"Penyelesaian perkara tindak pidana pada 2015 turun 3,76 persen dari 27.705 perkara dapat diselesaikan 12.206 perkara, sedangkan pada 2014 dari 22.772 perkara dapat diselesaikan 11.345 perkara," tutur Moechgiyarto.

Comot Inneke Jadi 'Cawagub DKI', Eks Caleg PKS Idrus: Saya Mohon Maaf

Ternyata eks caleg PKS Muhamad Idrus belum meminang secara resmi Inneke Koesherawati jadi jadi pasangannya untuk Pilgub DKI. Idrus pun meminta maaf kepada artis kawakan itu.

"Yang pertama ini bukan saya loh ya memasang-masangkan, ini teman-teman. Saya mohon maaf kepada Mbak Inneke, saya sudah mendahului padahal belum meminta," kata Idrus yang pernah maju sebagai caleg PKS dari dapil DKI III pada Pileg 2014 silam ini, kepada detikcom, Rabu (30/12/2015).

Wajar saja Idrus minta maaf. Saat relawan pendukungnya memasangkan dirinya dengan Inneke, bahkan dia belum mengontak artis cantik itu.

"Saya khawatir orangnya tidak bersedia," katanya.

"Jadi ini kan gerakan social movement dari teman-teman. Jadi teman-teman kan memasang-masangkan, saya bilang hati-hati loh kalau orangnya tidak bersedia," imbuhnya sembari tertawa kecil.

Lalu apakah dia ingin memanfaatkan popularitas Inneke untuk mendongkrak elektabilitasnya semata?

Yang jelas sampai sekarang Idrus belum menyampaikan niatnya maju bersama Inneke ke Pilgub DKI ke PKS. PKS juga belum memutuskan nama pasangan calon gubernur DKI yang akan diusung di Pilgub 2017.

Beredar gambar 'kampanye' eks caleg PKS Muhamad Idrus berdampingan dengan artis Inneke Koesherawati sebagai pasangan cagub dan cawagub DKI. Idrus tak menampik dirinya didorong para relawan maju Pilgub DKI.

"Pertama, ini kan sebenarnya social movement saja dari teman-teman. Secara personal memang belum resmi untuk mencalonkan, tetapi ide dasarnya ini dari teman-teman kita melihat ada ruang kosong sebenarnya. Sekarang ini pemimpin muda kan bermunculan di negara ini, seperti Zumi Zola menang Pilgub Jambi, Ridho jadi Gubernur Lampung, semua kan under forty, dan kemajuan daerah sebenarnya karena semangat anak muda sekarang," kata Idrus yang berusia 37 tahun, saat berbincang dengan detikcom, Rabu (30/12/2015). 28 Maret 1978

Sejumlah relawan pun mendaulat Idrus yang tak lain adalah caleg PKS di Pileg 2014 untuk maju Pilgub DKI. Dia tak masalah maju kalau memang didukung masyarakat.

"Aku sih pada prinsipnya bilang, sepanjang ini baik untuk masyarakat, untuk teman-teman, it's oke. Kalau responsnya memberikan ruang yang baik ya," katanya.

Namun demikian sampai sekarang Idrus belum berkomunikasi dengan PKS. PKS juga belum memutuskan bakal mengusung siapa di Pilgub DKI 2017 mendatang.

"Saya belum ada komunikasi dengan partai,  jadi memang dasarnya ini kebetulan saja. Jadi teman-teman komunitas sering berdiskusi dan juga banyak kegiatan yang bisa meng-improve diri kita," jawabnya diplomatis.

Lalu kenapa memilih Inneke jadi pasangannya di Pilgub DKI? 

"Jadi teman-teman kan memasang-masangkan, saya bilang hati-hati loh kalau orangnya tidak bersedia," katanya sembari tertawa kecil. 

Beredar 'Kampanye' Eks Caleg PKS Gandeng Inneke Koesherawati Maju Pilgub DKI

Beredar Kampanye Eks Caleg PKS Gandeng Inneke Koesherawati Maju Pilgub DKIFoto: Gambar yang beredar di media sosial
Beredar gambar mirip selebaran kampanye eks Caleg PKS Muhamad Idrus menggandeng artis Inneke Koesherawati maju Pilgub DKI. Keduanya bakal didukung PKS?

Dalam gambar yang beredar di kalangan wartawan, Rabu (30/12/2015), tersebut, tampak foto Muhamad Idrus mengenakan batik berdampingan dengan Inneke yang mengenakan hijab dan kebaya bernuansa keemasan dengan tulisan 'Jakarta KEREN untuk kita semua' di bagian tengahnya.

Di atas foto keduanya tertulis 'Anak Muda Siap Memimpin Jakarta'. Sementara di bawah foto keduanya tertulis Muhamad Idrus (Calon Gubernur DKI Jakarta), dan Inneke Koesherawati (Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta). Background siluet gedung menjulang di Jakarta dan tulisan Relawan Idrus #UntukJakartaKeren semakin mengentalkan nuansa 'kampanye' dalam gambar tersebut.

Muhamad Idrus memang punya keinginan besar di panggung politik. Di Pileg 2014 silam ia maju sebagai caleg DPR RI nomor urut 4 dari PKS untuk daerah pemilihan DKI Jakarta III meliputi Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Kepulauan Seribu.

"Saya lahir dan besar di Cilincing dan saya punya mimpi mewujudkan Indonesia yang adil, sejahtera, dan bermartabat," demikian slogan Idrus di website pribadinya.

Namun demikian ternyata keinginan Idrus belum direstui PKS. Anggota Majelis Syuro PKS Triwisaksana menuturkan sampai kini belum ada laporan resmi terkait pencalonan Idrus-Inneke ke DKI 1.

"Belum dilaporkan ke Majelis Syuro, mungkin di DPW atau di DPP," kata Triwisaksana yang akrab disapa Bang Sani kepada detikcom, Rabu (30/12/2015).

PKS sampai kini belum memutuskan siapa yang bakal diusung di Pilkada DKI. "Partai belum memutuskan," kata Bang Sani.

Lalu apakah perjalanan Muhamad Idrus yang gagal masuk Senayan bakal sukses ke DKI 1, atau justru gagal maju ke kontestasi Pilgub DKI?

Jokowi: Kalau Pelabuhan di Papua Dibangun, Harga Barang Lebih Murah

Presiden Joko Widodo meninjau dua pelabuhan baru yang ada di Merauke, Papua. Jokowi mengatakan, jika pelabuhan di Papua bagus, maka harga komoditi di Bumi Cenderawasih ini pasti akan lebih murah.

Pelabuhan pertama yang ditinjau Jokowi yakni Pelabuhan Perikanan Merauke. Menurutnya, Merauke merupakan salah satu wilayah penghasil ikan terbesar di Indonesia.

"Ini pelabuahan perikanan, diselesaikan Rp 20 miliar dari APBN. Karena di sini produksi perikanan besar sekali. Banyak yang dikirim ke Surabaya dan daerah lain," kata Jokowi di dermaga Pelabuhan Perikanan Merauke, Papua, Rabu (30/12/2015).

Jokowi ingin pembangunan pelabuhan tersebut bisa cepat diselesaikan. Dia juga ingin nantinya pelabuhan ini dikelola oleh swasta.

"Kalau pelabuhannya siap, tentu saja investasi akan masuk. Kalau bisa biar swasta nanti yang menangani," katanya.

"Ini tugas pemerintah untuk memberikan fasilitas, memberikan pelabuhan yang baik. Dengan demikian ikan yang ditangkap akan jauh lebih banyak," tambahnya.

Usai pelabuhan perikanan, Presiden Jokowi meninjau Pelabuhan Pelindo IV Merauke. Saat dikunjungi, pelabuhan ini sedang melakukan bongkar muat di kapal. Sejumlah kapal yang membawa muatan berbagai jenis masuk ke pelabuhan ini.

Menurut Jokowi, problem harga komoditi yang melambung tinggi di Papua, disebabkan karena minimnya pelabuhan.

"Di sini (Merauke) semua barang diimpor dari provinsi lain. Pasir dan batu saja diimpor dari Palu. Problem harga ada di sini (pelabuhan). Kuncinya memang pelabuhan. Kalau pelabuhan dibangun, distribusi pasti ongkosnya akan lebih murah dan harga pasti juga akan lebih murah," kata Jokowi.

"Sebelumnya harga satu sak semen di sini bisa mencapai Rp 800 ribu. Nantinya, pada 2016 pelabuhan ini akan tembus sampai ke Wamena," tambah Jokowi.

Pecah! Sopir Taksi Jujur ini Kembalikan Uang Penumpang Ratusan Juta Rupiah

Pecah! Sopir Taksi Jujur ini Kembalikan Uang Penumpang Ratusan Juta RupiahFoto: Edward Febriyati
Jakarta -
Orang jujur masih ada di Jakarta. Anda bisa lihat contoh kasus ini, sopir taksi Ruslani mengembalikan uang penumpang yang tertinggal senilai hampir Rp 200 juta.

"Saya lebih memilih sedikit yang halal daripada uang banyak dengan cara haram," terang Ruslani saat berbincang di kantor Express Grup, Jakarta, Rabu (30/12/2015).

Ruslani mengisahkan soal uang yang dia temukan di kursi belakang itu. Awalnya, dia mendapat penumpang dua orang pria. Keduanya membawa koper dan tas kresek berwarna hitam. Penumpang itu naik di sekitar balai kota DKI dan menuju ke kawasan Taman Menteng.

"Dua laki-laki dia bawa koper 2 dan kantong kresek. Yang bawa koper duduk di belakang, kopernya nggak ditaruh bagasi. Satu lagi duduk di depan dia bawa kantong kresek dan tas. Kantong kresek ditaro dibawah kakinya. Kurang lebih perjalan setengah jam waktu itu sampe ke Chris Galery," urai dia.

"Pas turun sudah saya ingetin kalau ada barang tertinggal, waktu itu saya tidak tahu ada kantong kresek yang tertinggal. Karena posisinya gelap dan kantong itu berwarna hitam," tambah dia lagi.

Peristiwa ini terjadi pekan lalu, sekitar pukul 19.00 WIB. Pria yang akrab disapa Ruslan ini sebenarnya tidak tahu apa isi bungkusan hitam yang tertinggal di jok depan. Dia mendiamkan saja, karena tidak lama ada penumpang naik dengan tujuan ke Bogor.

Setelah mengantar penumpang dari Bogor, dia menepi di jalan. Lalu memeriksa kantung kresek tersebut. Ruslan tidak berani membuka bungkusan di dalam kantung kresek. Dia hanya menyenter dan dari cahaya terlihat uang Rp 100 ribu.

"Saya dag dig dug waktu itu," jelas pria yang sudah 18 tahun menjadi sopir taksi ini.

Ruslan kemudian segera kembali ke pul taksi Ciganjur, dia berniat mengembalikan kantong kresek itu ke kantornya. Karena mungkin saja penumpang menghubungi kantor Express. Memang benar tidak lama, ada petugas dari pusat mengontaknya.

"Ada juga orang yang menelepon mengajak saya ketemu di suatu tempat, janjian. Tapi saya memilih agar bertemu di kantor saja," urai dia. Saat itu dia mengaku hanya berjaga-jaga.

"Sesampai di pul kantong saya serahkan ke bagian operasi kurang itu sekitar jam 9-an malam. Setelah itu ada serah terima, saya kembalikan jabat tangan baru bisa plong hati saya," tutur Ruslan. Saat itu uang dihitung dan nilainya sekitar Rp 194 juta rupiah. 

Jokowi: Papua, Surga Kecil yang Jatuh ke Bumi

Jokowi: Papua, Surga Kecil yang Jatuh ke Bumi
Presiden Joko Widodo berada di Papua untuk mengakhiri perjalanan kapsul waktu yang berisi harapan Indonesia 70 tahun ke depan. Jokowi mengagumi keindahan alam Papua dan mengibaratkannya sebagai surga kecil yang jatuh ke bumi.

"Hari ini kita berada di tanah Papua, tanah yang diberkahi Tuhan dengan sumber daya alam yang berlimpah. Tanah yang indah laksana surga kecil yang jatuh ke bumi. Tanah yang hidup dalam kebhinekaan budaya, bahasa dan tradisi," kata Jokowi.

Hal itu disampaikan dalam sambutannya saat meresmikan Monumen Kapsul Mimpi: Impian Indonesia 2015-2085 di lapangan Kantor Bupati Merauke, Papua, Rabu (30/12/2015).

Jokowi mengatakan, Papua merupakan titik balik bagi bangsa Indonesia untuk melaksanakan cita-cita pendiri bangsa. "Yang berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi dan berkepribadian secara budaya," kata Jokowi.

Dalam kesempatan itu, Jokowi menggalakkan semangat bekerja kepada warga. Dia mengatakan, impian-impian yang telah dimasukkan ke dalam kapsul waktu tersebut diharapkan bisa memicu semangat untuk bekerja. 

"Impian setiap anak bangsa di setiap provinsi, kita jadikan satu menjadi impian kita bersama. Satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa," ujarnya.

"Menjadi tugas kita untuk memastikan impian-impian itu terwujud. Apa yang kita lakukan hari ini adalah warisan untuk generasi di depan kita," tambah pria kelahiran Solo itu.

Jokowi menegaskan, impian-impian tersebut hanya bisa dicapai dengan bekerja keras. "Ingat, visi kita ke depan adalah visi kompetisi, visi kom, pe, ti, si. Saya yakin dengan kerja bersama, dengan semangat gotong royong, kita mampu memenuhi impian kita. Kita mampu mewujudkan impian kita," tegas Jokowi.

Bus Feeder Tak Familiar, Ahok: Kernetnya Teriak Saja Gratis, Gratis!

Tidak sedikit orang yang belum mengetahui bus sedang pengumpan (feeder) yang sudah wara-wiri di Koridor 6 (Ragunan-Dukuh Atas atau Monas). Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) mengaku promosi PT Transportasi Jakarta soal bus itu belum maksimal.

"Ya itu menurut saya TransJakarta sederhana sekali, tinggal masukin atau teriak-teriak saja pakai kernet. Bilang gratis-gratis, tinggal ngomong atau tempelin (pengumuman) kek, apa kek," ujar Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (30/12/2015).

Ahok mengatakan seharusnya ada petugas on board atau kernet di setiap bus feeder. Akan tetapi, di bus feeder Koridor 6 sama sekali tidak ada petugasnya, sehingga banyak calon penumpang di halte yang kebingungan.

"Harusnya juga ada kernet dong. Kita kan sudah hitung dan kenapa kernet dihilangkan, harusnya ada kernetnya," ujarnya.

"Makanya saya bilang dia (Dirut PT Transportasi Jakarta ANS Kosasih) enggak ngerti manajemen bus," imbuh Ahok.

Sebelumnya, bus feeder di Koridor 6 (Ragunan-Dukuh Atas atau Monas) sudah beroperasi sejak Senin (28/12) lalu. Namun rupanya sebagian calon penumpang tidak tahu soal bus feeder dan mengiranya sama dengan bus APTB.

Cukup banyak calon penumpang di halte-halte busway yang terlihat bingung saat melihat bus feeder berhenti membuka pintu tengahnya. Mereka bahkan tidak jarang malah bertanya-tanya baik ke petugas halte maupun sesama penumpang.

"Itu bus apaan? Eh kok TransJakartanya lebih kecil ya ukurannya?" kata seorang penumpang bernama Aulia kepada detikcom di Halte Sarinah, Selasa (29/12).

Saat dijelaskan bahwa itu bus feeder yang menggantikan Kopaja AC 602 yang sebelumnya melintas di halte tersebut, perempuan berkacamata tersebut pun tampak cukup kaget. "Oh jadi itu ke Ragunan ya? Enggak perlu bayar (Rp 6.000) lagi di dalam ya?" tanyanya lagi.

Dia mengaku beberapa kali memang melihat bus itu wara-wiri, namun tidak pernah naik karena dikira bus APTB dan dipungut biaya lagi di dalamnya. Menurutnya, promosi pengintegrasian Kopaja AC dan PT Transportasi Jakarta menjadi feeder kurang gencar.

"Promosinya kurang kedengaran. Saya saja baru tahu dari mbak kalau itu gantinya Kopaja AC. Soalnya dari warna juga agak nyaru ya sama bus APTB yang ke Tanah Abang itu, biru muda gitu kan cuma yang ini lebih kecil saja," kata perempuan yang bekerja di salah satu perusahaan swasta itu.

"Kirain APTB tuh," sambungnya.

Selain itu, bus feeder tidak dilengkapi dengan pengumuman pemberhentian halte melalui pengeras suara. Sehingga tidak jarang orang yang baru pertama kali naik bus sedang itu jadi kebingungan. Apalagi kalau rute busnya tidak familiar.

Sementara, Dirut PT TransJ ANS Kosasi menyebut pihaknya akan lebih gencar mempromosikan bus feeder. Salah satunya melalui pemasangan poster di halte-halte busway.

"Kami akan umumkan pakai poster," kata Kosasih saat berbincang dengan detikcom, Selasa (29/12) malam. 

Ahok: TransJ Beri Santunan Keluarga Dua Pegawainya yang Tersetrum

Ahok: TransJ Beri Santunan Keluarga Dua Pegawainya yang TersetrumFoto: Lokasi tewasnya dua pegawai TransJ
Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) mengaku belum mendengar laporan langsung perihal 2 karyawan TransJakarta yang tewas akibat tersengat aliran listrik. Ahok meminta PT TransJ segera memberikan santunan duka untuk keluarga korban.

"Harusnya otomatis (dapat santunan), mereka kan ada asuransi," ujar Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (30/12/2015).

Ahok heran bisa ada sengatan arus listrik yang berasal dari tiang, seperti yang terjadi di depan tangga Penyeberangan Busway ITC Mangga Dua. Harusnya kata Ahok, hal seperti ini tidak boleh terjadi.

"Tapi harusnya enggak boleh kejadian seperti itu, bahaya sekali," sambungnya.

"Saya enggak tahu (salah Dinas Bina Marga DKI atau siapa), mungkin polisi bisa kasih laporan," kata Ahok yang mengaku masih menunggu kabar dari pihak berwajib.

Sebelumnya, dua karyawan TransJ bernama Niko Adeli (23) warga Cililitan dan Siti Nurhayati (24) warga Tanah Abang tewas diduga tersengat listrik dari tiang yang berada di JPO di Mangga Dua, Jakarta Pusat. Kejadian itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 02.00 WIB dini hari tadi.

Belum ada tanggapan dari Dirut PT Transportasi Jakarta ANS Kosasih soal kejadian ini. Detikcom sudah mencoba mengonfirmasi melalui pesan singkat hari ini. 

Korban Tewas Tersengat Listrik di Jembatan Busway Sepasang Kekasih

Korban Tewas Tersengat Listrik di Jembatan Busway Sepasang KekasihFoto: Yulida Medistiara
Jakarta - Niko Adeli (23) dan Siti Nurhayati (24) tewas diduga tersengat listrik setelah menuruni jembatan halte busway ITC Mangga Dua. Keduanya ternyata merupakan sepasang kekasih. Saat itu, Niko sedang menjemput pacarnya usai kerja. 

"Mereka (2 korban tewas) pacaran," ujar petugas TransJ di Halte Busway ITC Mangga Dua, Jakarta Pusat, Rabu (30/12/2015).

Menurut dia, Siti merupakan petugas TransJ. Sedangkan Niko mantan karyawan TransJ. 

Petugas itu menerangkan, Niko menjemput Siti usai pulang kerja. Niko akan mengantarkan Siti ke kos di Mangga Besar.

"Yang cowok jemput ceweknya pulang dan mau anter ke kos, eh malah kejadian," tutur dia. Saat kejadian, Siti mengenakan seragam petugas TransJ yaitu atasan dan celana panjang berwarna abu-abu.

Seorang tukang buah yang biasa berdagang di dekat TKP menyatakan, Siti dan Niko turun dari jembatan dengan berpegangan tangan. Namun salah satu di antara mereka memegang tiang listrik. 

"Yang satunya pegang tiang listrik warna putih dan mereka berdua kesetrum karena di bawahnya banjir," kata tukang buah itu.

Banjir semalam memang menggenangi sekitar TKP. Banjir itu terjadi karena hujan deras yang mengguyur semalam. Hari ini banjir itu telah surut, hanya ada di depan ITC Mangga Dua setinggi mata kaki. 

Ahok Ingin Gratiskan Warga Tangerang Naik TransJ Asal Buka Rekening Bank DKI

 Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) berwacana menggratiskan warga daerah penyangga atau mitra kota untuk naik bus TransJakarta. Hal ini dilakukan agar mereka melepaskan motornya dan beralih ke bus TransJ atau angkutan umum lain.

"Orang naik motor karena lebih gampang kreditnya dan enggak ribet. Kalau masih enggak mau juga beralih ke bus dan lepasin motor aku gratisin saja deh buat orang Tangerang naik bus asal buka rekening Bank DKI pikirku," ujar Ahok di RPTRA Bintaro Permai, Jl Permai III Komplek GOR, Pesanggerahan, Jaksel, Rabu (30/12/2015).

Selain itu, siswa pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP), petugas Pemeliharaan Prasarana Sarana Umum (PPSU) dengan menunjukkan kartu identitasnya, penghuni rusun dengan menunjukkan KTP-nya dan anggota TNI/Polri. Ahok juga berjanji menambah jumlah armada TransJ, salah satunya dengan menghadirkan bus sedang pengumpan (feeder) yang sudah beroperasi sejak Senin (28/12).

Ahok juga meminta kepada warga untuk segera melaporkan kondisi jalan yang rusak di wilayahnya kepada dia. Ahok ingin seluruh jalanan di ibu kota baik yang besar maupun kecil kondisinya bagus dan dilapisi aspal hotmix berkualitas.

"Tahun depan kalau jalan di depan rumah bapak ibu jelek dan enggak diaspal lapor saya, saya pecat nanti wali kotanya. Saya minta pokoknya tahun depan semua jalan gang sempit atau kampung harus dihotmix. Enggak ada cerita jalan jelek," katanya diikuti tawa warga yang ada di sana.

"Kalau ada PNS terima gaji dari rakyat tapi enggak mau melayani, itu namanya terutuk karena enggak melaksanakan sumpah (jabatan). Ada beberapa lurah yang enggak melayani dengan baik saya sudah tes. Ini sisa-sisa quo yang lama, saya bisa ganti saja lah nanti tanggal 8 Januari. Pemain cadangan kita masih banyak," tutup Ahok. 

Ahok: Ibu-ibu PKK Harus Teladani Sifat Nabi Muhammad dalam Berdagang

Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) bercerita dirinya kerap berdiskusi dengan teman-teman dari agama Islam. Ahok memiliki penafsiran Islam di masa lalu sangat maju melalui jalur dagang.
Ahok: Ibu-ibu PKK Harus Teladani Sifat Nabi Muhammad dalam Berdagang
"Saya suka diskusi kenapa Islam maju dulu sekarang kurang maju tanda kutip karena dasarnya ditinggalin, yaitu dagang. Sebelum dapat wahyu kan Nabi Muhammad (SAW) juga berdagang, mungkin itu salah satu alasannya dipilih Tuhan jadi nabi. Kita sekarang jadi enggak suka berdagang, kan lucu," ujar Ahok.

Hal itu disampaikannya saat meresmikan RPTRA Bintaro Permai di Jl Permai III Komplek GOR, Pesanggerahan, Jaksel, Rabu (30/12/2015). Untuk itu, Ahok mendorong ibu-ibu PKK berdagang dengan meneladani sifat Nabi Muhammad SAW di PKK Mart yang ada di RPTRA tersebut.

"Makanya PKK Mart di sini tempat ibu-ibu belajar dagang. Kita undang Bogasari dan Indofood karena ilmu dagang kan. Tidak hanya belajar ilmu jual tapi ilmu membeli," sambungnya.

"Kita ingin ibu bapak bisa dapatkan harga pabrik yang baik, minimarket-minimarket itu bisa (bantu mereka) hidup," lanjut Ahok.

Saat ini, kata Ahok, barang-barang yang ditawarkan di PKK Mart sudah beragam. Bahkan Ahok juga menyebut nantinya anak-anak yang memiliki Kartu Jakarta Pintar (KJP) bisa membeli barang-barang tertentu dengan harga diskon agar gizinya terjamin.

"Saya ingin nanti semua pemegang KJP bisa beli barang dengan diskon supaya gizi anak-anak tertolong. Tahun depan madrasah (negeri dan swasta) kami kasih KJP supaya mereka bisa lebih pintar lagi. Tapi semua ini juga enggak berguna kalau bapak ibu enggak peduli sesama tetangga, kami niatnya bangun supaya perhatikan tetangganya," terangnya.

Dalam kesempatan itu juga, Ahok mengingatkan kepada warga untuk berhati-hati dalam membeli daging ayam di pasar. Sebab tidak jarang pemotongan ayam dilakukan dengan cara yang kurang sesuai syariah.

"Pemotongan ayam di pasar katanya kurang Islami karena darahnya belum habis tetesnya tapi masuk ke air rebus buat buang bulunya. Kalau di rumah pemotongan hewan (RPH) kami tidak begitu," tutup Ahok. 

Ahok Kesal Pengembang Dekat Rumahnya Pungut Uang Sampah Mahal

Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) gemas dengan pengembang rumah dekat tempatnya tinggal di Pluit, Jakarta Utara, yang menarik uang kebersihan cukup mahal. Padahal, truk yang mengangkut sampah itu milik Pemprov DKI.

"Dekat perumahan saya juga konyol, bayar mahal (untuk) petugas sampah ke pengembang, tapi yang angkut sampah siapa? Truk DKI. Artinya, pengembang nyogok sopir," ujar Ahok saat meresmikan RPTRA Bintaro Permai di Jl Permai III Komplek GOR, Pesanggerahan, Jaksel, Rabu (30/12/2015).

Mulai tahun depan, Ahok meminta RT dan RW tidak memungut uang kebersihan kepada warganya jika tidak mampu swakelola sampah sendiri. Namun jika mereka mampu membayar upah petugas kebersihan sendiri di atas UMP DKI, Ahok mempersilakannya.

"Kalau pengembang mau ngumpulin (uang kebersihan dari warga) silakan, tapi habis itu pengembang bayar per truk per tonnya berapa ke kami. Kalau (enggak sanggup dan) masyarakat dimintai (uang kebersihan) tinggi, kasihan. Makanya biar DKI saja yang ambil," lanjut dia.

"Ke depan boleh enggak RT RW dan swasta mungut uang sampah dari warga? Boleh asal kelola sendiri. Ada Perda yang ngatur. Tapi ketika RT RW enggak sanggup, biar kami yang kelola," imbuh Ahok.

Ahok juga mencanangkan tahun depan akan menambah motor gerobak sampah untuk setiap kelurahan. Dengan demikian diharapkan beban petugas kebersihan yang masih mendorong bak sampah bisa berkurang.

"Kami akan sediakan motor gerobak di semua RW supaya enggak ada yang dorong-dorong repot," pungkasnya.

Tahun Baru di Situ Babakan, Wali Kota Jaksel: Lestarikan Budaya Betawi

Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) menghapus perayaan tahun baru di pusat kota dan menyerahkannya ke masing-masing kotamadya. Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi mengungkapkan, tahun baru di Jaksel akan digelar di Situ Babakan.

"Tahun baru di Situ Babakan ada acara gambang kromong. Ini baru pertama kalinya kan kita coba," ujar Tri saat berbincang dengan detikcom di sela-sela peresmian RPTRA Bintaro di Jl Permai III Komplek GOR, Pesanggerahan, Jaksel, Rabu (30/12/2015).

Tri menyambut baik perayaan tahun baru di masing-masing wilayah sebagaimana arahan Ahok. Sebab bila difokuskan ke pusat kota seperti Bundaran HI dan Monas, maka tidak jarang meninggalkan kerusakan fasilitas. Adapun Situ Babakan dipilih agar dapat melestarikan budaya Betawi.

Tri berharap gelaran pertama kali seperti ini bisa menarik minat warga sekitar untuk hadir berpartisipasi. Tak hanya sekadar untuk bersenang-senang, tetapi juga sebagai sarana memperkenalkan dan mempromosikan budaya Betawi.

"Kita ingin lestarikan budaya Betawi soalnya, mungkin diawali dengan tausiah," terangnya.

"Saya sendiri hadir," imbuh Tri.

Meski difokuskan di Situ Babakan, namun Tri menyebut kemungkinan setiap kecamatan juga memiliki acara masing-masing. "Mungkin kalau kecamatan ada organ tunggal ya," pungkasnya.

Resmikan RPTRA Bintaro Permai, Ahok: Ini Sesuai Harapan Kita

 Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama meresmikan Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA) Bintaro Permai di Pesanggerahan, Jakarta Sekatan. Ahok menyebut ruang terbuka itu sesuai dengan harapan.

Ahok tiba di lokasi sekitar pukul 08.04 WIB mengenakan seragam dinas berwarna cokelat. Ahok tampak didampingi sang istri, Veronica Tan.

Lantaran peresmian ini bertepatan dengan libur anak sekolah, maka banyak yang berdatangan ke lokasi. Beberapa di antaranya asyik membaca buku yang dipinjam dari mobil perpustakaan keliling. Termasuk petugas pasukan oranye PPSU yang tampak sibuk memfoto Ahok saat peresmian.

RPTRA Bintaro dibangun oleh PT Ciputra Group di atas lahan seluas 550 meter persegi, dengan luas bangunan 120 meter persegi. Ada mainan perosotan, tanaman-tamanan toga, ruang laktasi, PPK Mart dan taman baca. Letak RPTRA ini bersebelahan dengan GOR Balai Rakyat Bintaro Permai dan kantor sekretariat RW 9, sekaligus Posyandu Selada I.


Ahok berharap warga jangan melihat dari luas tanah yang dibangun untuk RPTRA, namun lebih kepada fungsinya sebagai sarana warga untuk berkumpul bersama.

"Saya kira ini sudah sesuai harapan kita karena bisa menampung seluruh komunitas masyarakat dari janin sampai tua ngumpul. Walaupun enggak besar tapi sebenarnya maksud RPTRA ini besar karena ada GOR dan ada Balai Rakyatnya. Jadi jangan lihat yang 550 meternya," ujar Ahok saat memberi sambutan peresmian RPTRA Bintaro Permai di Jl Permai III Komplek GOR, Pesanggerahan, Jaksel, Rabu (30/12/2015).

"Saling memperhatikanan saling peduli, jadi bisa tahu nih siapa kesusahan, siapa yang sakit, siapa yang enggak sekolah, siapa yang butuh modal kerja. Dari sini fungsi RT RW yang kita harapkan. Semakin banyak tempat kumpul kita jadi saling kenal sesama tetangga. Kalau tetangga ada masalah ketahuan nih kenapa dia enggak datang," sambungnya.

Pemprov DKI sebelumnya sudah meresmikan 9 RPTRA, yakni Sungai Bambu Utara, Gandaria Selatan, Cideng, Kembangan Utara, Cililitan, Pulau Untung Jawa, Sunter, Rusun Pulogebang dan Meruya Utara tahap II. Rencananya, Ahok juga akan meresmikan RPTRA Karet Tengsin tahap II di Jalan Karet Pasar Baru Barat I, Tanah Abang, Jakarta Pusat siang ini
.

Ahok Resmikan RPTRA, Siswa PAUD Curhat: Maaf Saya Tidak Tahu Artinya

Setelah di Bintaro, Jakarta Selatan, Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di daerah Karet Tengsin, Jakarta Pusat. Istilah RPTRA ini rupanya tak biasa di telinga anak-anak, mereka lebih mengenalnya sebagai tempat bermain.
Ahok Resmikan RPTRA, Siswa PAUD Curhat: Maaf Saya Tidak Tahu Artinya
Salah satu siswa PAUD, Rasya yang diminta menyampaikan ucapan di atas panggung, mengungkapkan hal itu kepada Ahok. Dia mengaku tak tahu apa sebenarnya RPTRA, yang diketahuinya kehadiran RPTRA membuat dia tak perlu bermain di jalanan.
Foto: Siswa yang curhat ke Ahok (Mulya Nurbilkis/detikcom)
"Dulu saya sering main di jalanan. Kata ibu bisa celaka. Tapi sekarang kata ibu, bisa main di RPTRA. Aku tidak tahu artinya (RPTRA), tapi yang aku tahu aku bebas mainnya. Terimakasih ya Pak Ahok. Maaf kalau saya tidak tahu arti RPTRA," kata Rasya saat peresmian RPTRA Karet Tengsin, Jl Karet Pasar Baru Barat I, Jakarta Pusat, Rabu (30/12/2015).

Ucapan Rasya itu tak pelak membuat Ahok dan istrinya Veronica Tan tertawa, begitu juga warga yang hadir. Ahok pun langsung memberikan Rasya buah sambil bersalaman. Rasya terus tersenyum karena senang bersalaman dengan Ahok.

Dalam sambutannya, Ahok berpesan agar RPTRA itu tak hanya menjadi taman bermain anak. Ia ingin warga saling memperhatikan sehingga bisa saling mengetahui keperluan tetangganya.
Foto: Ahok saat memberikan sambutan (Bilkis/detikcom)
"Bapak Ibu, ini bukan sekedar taman tapi kami ingin ibu-ibu saling perhatikan. Perhatikan anak orang, orang tuanya. Jangan cuma suami atau istrinya saja. Jangan sampai ada anak yang tidak sekolah," canda Ahok pada warga.

RPTRA ini didirikan di atas lahan seluas 727 meter persegi. Sebelumnya, lahan kosong milik Pemprov DKI ini hanya difungsikan sebagai lahan parkir warga rusun Karet Tengsin. Hal ini karena lokasi RPTRA ini memang berada tepat di belakang rusun Karet Tengsin.

Seperti lazimnya RPTRA, taman yang dibangun PT Intiland ini lengkapi ruang terbuka hijau, taman bermain seperti seluncuran, ayunan dan jungkat jungkit. Ada juga lapangan basket mini, ruang perpustakaan, ruang laktasi dan ruang serba guna.

Kedatangan Ahok di Karet Tengsin itu disambut antusias warga. Sementara selama acara, anak-anak tampak sibuk bermain di taman bermain baru yang kini mereka kenal sebagai RPTRA. Mereka bermain basket, ayunan dan perosotan.

Foto: Suasana di RPTRA yang diresmikan Ahok (Bilkis/detikcom)

Ini Tulisan Tangan Jokowi yang Ditaruh di Kapsul Waktu: Impian Indonesia 2015-2085

Ini Tulisan Tangan Jokowi yang Ditaruh di Kapsul Waktu: Impian Indonesia 2015-2085Foto: istimewa
Jakarta - Presiden Jokowi mengguratkan tulisan dalam sebuah kertas. Dengan tinta berwarna biru, Jokowi menuliskan 'Impian Indonesia 2015-2085'. Ada 7 poin yang dituliskan Jokowi.

Tulisan itu dicatatkan Jokowi sendiri. Ada juga tulisan yang dicoret. Di bagian paling bawah tertoreh tanda tangan Jokowi lengkap dengan lokasinya di Merauke. 

Jokowi memang tengah berada di Merauke meresmikan kapsul waktu yang berisi resolusi dan mimpi-mimpi dari rakyat untuk Indonesia mendatang. Tulisan tangan Jokowi itu dimasukan ke kapsul waktu yang akan dibuka 2085 mendatang.

"Sumber daya manusia Indonesia yang kecerdasannya mengungguli bangsa-bangsa lain di dunia," tulis Jokowi di tulisannya, Rabu (30/12/2015).

Berikut 7 poin tulisan tangan Jokowi:

1. Sumber daya manusia Indonesia yang kecerdasannya mengungguli bangsa-bangsa lain di dunia
2. Masyarakat Indonesia yang menjunjung tinggi pluralisme, berbudaya, religius, dan menjunjung nilai-nilai etika
3. Indonesia menjadi pusat pendidikan, teknologi, dan peradaban dunia
4. Masyarakat dan aparatur pemerintah yang bebas dari perilaku korupsi
5. Terbangunnya infrastruktur yang merata di seluruh Indonesia
6. Indonesia menjadi negara yang mandiri dan paling berpengaruh di asia pasifik
7. Indonesia menjadi barometer pertumbuhan ekonomi dunia