Tepat Dua Tahun Berduet dengan Jokowi di Jakarta, Ini Kata Ahok

Jakarta - Tepat hari ini merupakan dua tahun masa pemerintahan Gubernur dan Wagub DKI jakarta Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Ahok punya beberapa catatan. 

"Dua tahun, aku nggak mimpin deh. Yang mimpin Pak Jokowi. Hehehe...Aku cuma ikut doang," jawab Ahok sambil tertawa saat ditanyai wartawan di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakpus, Rabu (15/10/2014).

Ahok membeberkan beberapa pencapaian DKI Jakarta selama dua tahun terakhir. Menurutnya, sistem yang diterapkan oleh Jokowi telah berhasil.

"Sistem pertama, paling dasar, pejabat itu bukan dilayani tapi melayani dan pejabat itu tidak terkukung oleh protokoler yang sangat kaku dan PNS semua tidak ada sistem kedekatan," ulas Ahok.

Ahok menilai selama ini Jokowi telah fokus berupaya menciptakan Jakarta Baru. Hal lain yang membuktikan keberhasilan itu adalah adanya seleksi terbuka untuk semua posisi di Pemprov DKI Jakarta.

"Jadi tidak ada prinsip Pak Jokowi, ini orang partai, ini teman, ini tim sukses atau dulu bekas tim Pak Foke. Pak jokowi nggak peduli, yang paling penting bagi Pak Jokowi, dia mau mewujudkan Jakarta Baru," jelas Ahok.

"Bagi Pak Jokowi juga penting untuk menumbuhkan perekonomian adalah membentuk PTSP," imbuhnya

Ahok juga menyampaikan teguhnya Jokowi memegang prinsip yang tidak memberi toleransi kepada warga yang tinggal di sungai dan waduk.

"Tapi disediakan rusun. PKL juga begitu penting bagi Pak Jokowi untuk menumbuhkan ekonomi," tutur Ahok.

Ahok juga menyampaikan bahwa Pemrpov DKI Jakarta telah membangun begitu banyak taman, ruang terbuka hijau, rusun terpadu, dan pasar rakyat.

"Jadi dasar-dasar ini yang kita jalankan sebetulnya. Transportasi tentu harus berbasis rel, itu sudah pasti," tutupnya.