Merdeka.com - Pernyataan Hotman Paris Hutapea terhadap Dewi Perssik belum lama ini dianggap menghina musik dangdut. Saat itu Hotman mengatakan, kliennya yang merupakan pengusaha mobil sport Lamborghini, Johnson Yaptonaga tak sekelas dengan Dewi yang hanya pedangdut.
Tak ayal, pengacara kondang itu sempat menuai berbagai kecaman masyarakat di sosial media atas pernyataannya. Namun sikap berbeda justru diperlihatkan raja dangdut Rhoma Irama saat disinggung tentang pernyataan Hotman.
"Untuk hal yang itu, saya no comment saja," kata Rhoma di Kampoeng Artis, Kawasan Cipayung, Jakarta Timur, Senin (06/10).
Ketimbang mengomentari celotehan Hotman, mantan suami Angel Lelga ini lebih antusias membahas peluang musik dangdut di mata internasional.
Ia optimis bahwa dangdut bisa menjadi musik global nantinya.
"Obsesi kita memang dangdut bisa go internasional. Proses itu masih terus berjalan hingga saat ini," tandasnya.
Rhoma mengatakan pernah mendapat permintaan lagunya untuk dibawakan dalam bahasa Inggris. Namun baginya lebih baik jika orang dari luar negeri malah yang mempelajari bahasa Indonesia selain musik dangdutnya.
No comments:
Post a Comment