Tuesday, October 7, 2014

Desmond: Ahok harus belajar hukum, kadang asal ngomong saja!

Merdeka.com - Ketua DPP Partai Gerindra Desmond J Mahesa menyuruh Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) untuk belajar hukum, terkait permintaan membubarkan Front Pembela Islam (FPI). Ahok dianggapnya sering asal bicara.

"Ahok harus belajar hukum, kadang asal ngomong saja. Alhamdulillah Ahok bukan lagi bagian Gerindra," kata Desmond kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (7/10).

Menurut Desmond, pihaknya tidak memiliki cara jitu untuk memberi saran-saran terhadap Ahok. Sebab, mantan bupati Belitung Timur itu sudah menganggap dirinya sebagai orang yang paling benar.

"Kalau sama Ahok enggak perlu saran, karena dia paling pintar di dunia ini," tegasnya.

Menyikapi adanya aksi demo FPI, Desmond menegaskan, semuanya sudah ada aturan dan prosedur untuk menggelar demo. Setiap warga negara mendapatkan perlindungan hukum untuk menyampaikan aspirasinya.

"Aksi itu kan semua warga negara, termasuk FPI. Kan ada aturannya, kan ada prosedurnya, silakan polisi bertindak. Jangan sampai dilanggar, kalau dilanggar silakan dihukum," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya,FPI belakangan ini berupaya menjegal Ahok untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta. Menanggapi hal ini, Ahok mengatakan seharusnya semua ormas anarkis dibubarkan dan dimusnahkan dari Indonesia, termasuk FPI.

"Prinsip saya, semua ormas anarkis dan ormas yang ingin mengubah Pancasila dan UUD 1945 harus dibubarkan dan dihilangkan dari republik ini," ujar Ahok saat ditemui di Balai Kota DKI, Jakarta, Senin (6/10).

No comments:

Post a Comment