JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar menikahkan putrinya, Ajeng Oftarika Antasari Putri di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Sabtu (11/10/2014).
Antasari yang masih berstatus narapidana kasus pembunuhan mendapat izin keluar dari Lapas Dewasa Tangerang, Banten, untuk menghadiri pernikahan putri keduanya tersebut. Ajeng menikah dengan Wirandi Paramasatya Tjiptono.
"Pak Antasari sudah hadir. Beliau diberikan izin untuk keluar lapas hari ini," kata Boyamin Saiman, kuasa hukum Antasari, kepada Tribunnews.com, Sabtu siang.
Pantauan Tribunnews, resepsi pernikahan itu mendapat penjagaan ketat sebab sejumlah pejabat dan tokoh menjadi tamu undangan.
Menurut Bonyamin, salah satu yang hadir adalah Jaksa Agung Basrief Arief. "Jaksa Agung baru saja bersalaman dengan Antasari. Try Sutrisno (mantan Wapres) juga hadir," ujar Boyamin.
Selain ketatnya pengamanan dari pihak penyelenggara, terlihat mulai hadir Paspampres. Belum diketahui siapa petinggi negeri ini yang akan hadir. (Tribunnews/Yulis/Dany Permana)
TANGERANG, KOMPAS.com — Wakil presiden terpilih Jusuf Kalla menjadi saksi pernikahan anak mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Antasari Azhar.
Antasari Azhar mengajukan izin keluar dari Lapas Dewasa Tangerang, Banten, untuk menikahkan putri keduanya, Ajeng Oktarifka Antasari Putri dengan dr Wirandi Paramasatya Tjiptono Putra, di Perumahan Taman Giriloka 2, BSD, Tangerang Selatan, Jumat (10/10/2014).
Seperti dikutip Antara, Antasari izin untuk menghadiri pernikahan anaknya itu mulai pukul 06.00 hingga 18.00 WIB atau selama 12 jam. Setelah itu, Antasari akan kembali ke Lapas. (Baca: MA Tolak PK Antasari Azhar)
Berdasarkan pantauan, Antasari mengenakan pakaian adat Jawa. Begitu juga dengan menantunya yang memakai pakaian adat warna putih.
Dalam proses ijab kabul akad nikah hari itu, Antasari bertindak sebagai wali secara langsung untuk putrinya.
Saksi dari anaknya Antasari, yakni Jusuf Kalla, sedangkan pihak lelaki, yakni Jaksa Agung Basrief Arief.
Jusuf Kalla yang hadir mengenakan pakaian warna putih dan jas hitam dikawal ketat oleh Paspampres. Semua undangan yang hadir dalam acara pernikahan tersebut harus melewati pendeteksi logam yang dijaga petugas keamanan gabungan dari TNI dan kepolisian.
Sesaat sebelum melakukan pernikahan, mempelai pria mengaku gugup. "Merasa deg-degan saja," katanya.
No comments:
Post a Comment