Thursday, October 2, 2014

Ahok pastikan UMP tahun depan naik

Ahok pastikan UMP tahun depan naik
Ahok hadiri acara Indonesia bebas rabies. ©2014 merdeka.com/imam buhori
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta tergantung survei Kebutuhan Hidup Layak (KHL). Namun, Ahok memastikan kenaikan UMP tidak mencapai 30 persen sesuai dengan tuntutan para buruh.

"Ya enggak bisa, sekarang berdasarkan KHL saja. Kalau survei hidup layak tidak naik tinggi, ya enggak naik tinggi. Kan kita juga mesti menjaga jangan sampai tutup kan usahanya," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Jakarta, Kamis (2/10).

Kepala Dinas Tenaga Kerja DKI Jakarta Priyono berharap survei KHL dapat selesai pada bulan ini sehingga pada awal November nanti sudah dapat ditandatangani gubernur sebagai acuan penetapan UMP pada 2015 mendatang.

Dia memastikan UMP tahun depan alami kenaikan. Namun, Priyono belum mengetahui besaran kenaikan tersebut. Pasalnya, Pemprov DKI Jakarta masih harus berdiskusi dengan dewan pengupahan dan para serikat pekerja.

"Kenaikan pasti ada, tapi berapa persen harus dihitung dulu. Dasarnya kan ada inflasi, pertumbuhan ekonomi dan produktivitas," kata Priyono.

No comments:

Post a Comment