Tuesday, October 7, 2014

Ahok Minta Polisi Selidiki Siapa Penyandang Dana Demo FPI

Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta kepolisian mencari penyandang dana demo FPI. Ahok menilai demo yang berakhir ricuh di Balai Kota pada Jumat (3/10) lalu ini membutuhkan dana. 

"Kita minta polisi selidiki supaya bisa tahu siapa yang bayarin. Kan kalau setiap orang demo butuh makan, butuh biaya segala macem mangkanya kita minta polisi selidiki siapa yang bayarin harus dicari," kata Ahok usai menghadiri sebuah diskusi soal infrastruktur di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (10/7/2014). 

Saat ditanya apakah dirinya menerima laporan mengenai orang yang membekingi FPI, Ahok mengatkan laporan itu sudah ada. "Kita intel ada laporan kok," katanya. 

Demo FPI pada Jumat (3/10) lalu berakhir ricuh. Anggota FPI menimpuki anggota kepolisian yang berjaga di depan gedung DPRD. Akibatnya beberapa orang anggota kepolisian mengalami luka. Sejumlah mobil juga mengalami kerusakan akibat timpukan batu para anggota FPI.

Kepolisian Polda Metro Jaya menegaskan tidak ada provokasi dari pihak kepolisian pada insiden demo Front Pembela Islam (FPI) di Gedung DPRD DKI Jakarta yang ricuh pada pekan lalu. Anggota FPI yang baru tiba di lokasi langsung menyerang petugas.

‎"(FPI) Datang langsung menyerang, (petugas) posisinya lagi duduk-duduk kok," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto di kantornya, Selasa (7/10/2014).

Rikwanto mengatakan, para anggota FPI yang baru sekitar 3 sampai 5 menit tiba di depan Gedung DPRD untuk melakukan demo penolakan Basuki Thahaja Purnama menjadi Gubernur DKI Jakarta, kemudian melempari petugas.

"Baru 3 sampai 5 menit,‎ polisi lagi santai tiba-tiba dilemparin," ujarnya.

Kendati begitu, lanjut Rikwanto, kepolisian masih mendalami bagaimana provokasi awal sebelum terjadinya kericuhan saat aksi unjuk rasa tersebut.

"Itu semua masih didalami," tuturnya.

No comments:

Post a Comment