Thursday, August 21, 2014

Syukurlah! Drama Pilpres Bisa Berakhir Damai

Jakarta - Drama sengketa gugatan pilpres berakhir di tangan sembilan hakim konstitusi dengan putusan menolak seluruh gugatan Prabowo-Hatta. Pantas disyukuri, putusan itu bisa diambil dengan situasi yang damai, tidak berakhir rusuh seperti dikhawatirkan banyak pihak.

"Drama Pilpres yang begitu panjang yang semula diperkirakan akan berdarah-darah, terbukti dapat berjalan secara aman, damai, demokratis dan konstitutional," ucap Ketua Umum GP Ansor, Nusron Wahid di Jakarta, Kamis (21/8/2014) malam.

Nusron yang sudah dipecat dari Partai Golkar ini mengakui, banyak pihak yang khawatir dengan situasi keamanan. Namun kekhawatiran itu, menurutnya, dapat ditepis oleh banyak pihak juga.

"Ternyata kita bisa menjadi bangsa yang demokratis. Saya yakin, kita akan menjadi bangsa yang demokratis terbesar di dunia," lanjut Nusron.

Nusron mengajak seluruh pendukung Prabowo-Hatta menghentikan berbagai tindakan yang bersifat kontraproduktif. Dan mau melebur untuk mendukung pemerintahan yang baru di bawah kepemimpinan Jokowi-JK.

"Jokowi-JK juga tidak akan menganggap pendukung Prabowo-Hatta menjadi warga kelas kedua, semua sama, tidak ada yang diistimewakan," tandasnya.

No comments:

Post a Comment