Tuesday, August 19, 2014

Jokowi Bakal Pangkas Anggaran Kementerian

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden terpilih periode 2014-2019 Joko Widodo berencana 'menyunat' anggaran pembelanjaan aparatur negara di seluruh kementerian negara.

"Kalau posisi defisit (APBN) masih seperti saat ini, lebih baik belanjanya ndak over. Salah satunya belanja aparatur," ujar Jokowi di Balaikota Jakarta, Selasa (19/8/2014) sore.

Asumsi defisit anggaran dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2015 yang disampaikan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono adalah sebesar Rp 257,57 triliun.

Jokowi mencontohkan dua pos anggaran pada belanja aparatur negara cukup membebani APBN. Pos itu adalah biaya kendaraan dinas dan perjalanan dinas pegawai negeri sipil (PNS) ke luar negeri. "Tapi masih banyak lagi yang lain. Itu cuma misalnya saja," kata Jokowi.

Jokowi belum mau berkomentar lebih banyak soal kelanjutan rencananya tersebut. Saat ini, Tim Transisi Jokowi-Jusuf Kalla tengah membahas rencana tersebut.

No comments:

Post a Comment